Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Gila Pembuat Onar Tewas Tanpa Busana di Alas Tlogo

Kompas.com - 02/06/2014, 15:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Sesosok laki-laki berusia lanjut ditemukan sudah terbujur kaku di sebuah areal persawahan Alas Tlogo di Dusun Kajangan, Desa Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Senin (2/6/2014) siang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan jasad anonim tersebut diduga orang gila yang sering berkeliaran di ruas Jalan Dampu, Kajangan, sekitar 600 meter dari lokasi ditemukannya mayat tersebut.

"Selama ini disinyalir orang gila. Laporan jam 11 dari warga ke Babinkamtibmas, dilanjutkan ke Polsek. Kami temukan dalam kondisi telanjang," kata Kanitreskrim Polsekta Ungaran, Iptu Giri Narwantono saat ditemui di lokasi kejadian.

Ciri-ciri fisik dari mayat tersebut, ungkap Giri, mempunyai tinggi 170 cm, kulit sawo matang tapi sebagian belang-belang putih di bagian dada dan leher dan ramput sudah memutih. "Kata warga sering mondar-mandir di sini dan mengganggu warga. Kemarin warga sempat menegur karena dia mencabuti padi. Malah orang tersebut marah-marah," ungkap Gani.

Proses evakuasi memakan waktu cukup lama, karena medan yang sulit. Hampir dua jam lamanya petugas berjibaku membawa mayat itu melalui jalan setapak, menyusuri perbukitan yang naik turun.

Jasad lansia tanpa identitas tersebut lantas diangkut menggunakan mobil jenazah milik BAZIS menuju RSUD Ungaran. "Kita bawa ke RS untuk visum mayat untuk mengetahui penyebab kematian. Jika tidak ada pihak keluarga yang mengklaim, terpaksa kita segera makamkan," kata dia.

Gani menambahkan, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di jasad tersebut. Sementara itu, Kades Kalongan, Yarmuji mengatakan, jasad lansia tanpa identitas tersebut adalah orang gila yang sering mengganggu warganya.

"Warga sebenarnya geram karena dia sering bikin onar. Terakhir dia merusak gubuk di sawah. Tanaman padi juga ada yang dirusak, sering juga melempar orang yang lewat. Tapi kalau ditegur ngamuk," kata Yarmuji.

Yarmuji mengakui, wilayahnya sering menjadi tujuan pembuangan orang-orang gila. Namun jasad orang tua tak dikenal itu, baru terdeteksi sekitar satu pekan terakhir ini. "Dia baru seminggu di sekitar sini. Memang kami rasakan desa kami sering tiba-tiba ada orang gila. Seperti buangan dari tempat lain," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com