Dari 829.368 DPT, Panwaslu Demak menemukan 1.182 data bermasalah dalam DPT. Persoalannya adalah adanya pemilih ganda, pindah domisili, meninggal dunia, dan tidak terdaftar.
Ketua Panwaslu Demak Khoirul Saleh mengatakan kepada Kompas.com, Selasa (18/3/2014), bahwa KPU Demak telah melakukan pemutakhiran data sebanyak 5 kali. Pemutakhiran terakhir dilakukan pada tanggal 17 Januari lalu. Namun, DPT bermasalah masih banyak ditemukan di lapangan.
"Paling banyak pemilih 'hantu' atau sudah meninggal dunia, yakni 877 orang. Bahkan, (nama pemilih itu sudah) meninggal sejak tahun 2012 dan 2013, tetapi masuk DPT," ungkap Khoirul.
Masih banyaknya DPT bermasalah, kata dia, menunjukkan bahwa petugas pemutakhiran data pemilih kurang cermat dan tidak maksimal dalam memperbarui data pemilih.
"Kita juga menemukan orang gila masuk DPT," katanya.
Apabila tidak juga terselesaikan, DPT bermasalah ini dikhawatirkan dapat menimbulkan persoalan pada kemudian hari.
"Hasil temuan Panwaslu sudah direkomendasikan kepada KPU Demak agar pembenahan segera dilakukan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.