Korsleting, Gedung SD di Manado Terbakar

Dari informasi yang dihimpun, api berasal dari rumah keluarga Kaeng Lumenta. Saat kejadian, pemilik rumah tidak berada di tempat. Kuat dugaan, api tersulut oleh hubungan pendek arus listrik atau korsleting dari instalasi rumah karena listrik tidak stabil.

"Listrik tiap saat mati menyala, setiap hari ada pemadaman tiba-tiba. Mungkin karena tidak stabil, jadi korslet," ujar Meity, seorang warga yang berada di lokasi.

Sebanyak lima mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Manado diterjunkan untuk mengatasi kebakaran tersebut. Api baru bisa dikendalikan setelah dua jam berkobar karena jalan masuk ke lokasi sangat sempit sehingga menyulitkan petugas.

Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di SD 61 terpaksa dihentikan karena beberapa ruangan rusak terbakar.

"Ruangan perpustakaan, kelas tiga dan kelas empat ludes terbakar. Besok baru kita pikirkan pemindahan sementara siswa ke gedung lain," ujar Kepala SD 61, Maria Sundalangi.

Walau tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, tetapi kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Akhir-akhir ini di Kota Manado sering terjadi kebakaran. Dari data yang dihimpun, penyebab utama kebakaran tersebut paling didominasi oleh korsleting.