Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GPK Bantah Akan Serang Bandungan

Kompas.com - 26/03/2014, 21:18 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis


UNGARAN, KOMPAS.com - Gerakan Pemuda Kabah (GPK) membantah kabar penyerangan Bandungan oleh massa GPK Solo Raya. Informasi penyerangan itu sempat membuat situasi kota Bandungan mencekam oleh kehadiran ratusan aparat polisi dan TNI yang bersiaga di sejumlah titik.

Ketua GPK Jawa Tengah, KH Syihabudin melalui Sekretaris GPK Jawa Tengah, Mustafid membantah kabar penyerangan itu. "Saya cek isu itu tidak benar. Kiai Syihab bilang tidak tahu. Informasi itu tidak benar," kata Mustafid dihubungi Rabu (26/3/2014) malam.

Bahkan untuk meyakinkan ketidakbenaran informasi tersebut, Mustafid mengirim ulang pesan (SMS) dari GPK Temanggung yang menginstuksikan anggotanya tidak menggelar kegiatan hari ini.

"Di INSTRUKSIKAN kepada seluruh anggota GPK se Kabupaten Temanggung agar besuk pada tanggal 26 maret 2014 Untuk TIDAK KELUAR (TIDAK ADA KAMPANYE TERBUKA). Untuk itu kami mohon agar instruksi ini bisa dipahami. An : PC GPK Kab. Temanggung" demikian bunyi SMS tersebut.

Sementara itu, kalangan LSM justru menyayangkan kehadiran aparat dalam jumlah yang banyak di Bandungan. Koordinator Gempar Bandungan, Budi Nugroho mengatakan, hadirnya ratusan polisi di Bandungan justru menambah kekhawatiran masyarakat.

"Sebenarnya kabar (penyerangan) itu baru beredar terbatas, tapi kenapa pengamanannya seperti itu. Warga jadi bertanya-tanya, ada apa ini?" kata Budi.

Menurut Budi, saat ini, situasi kota Bandungan kondusif. Warga maupun tempat-tempat hiburan beraktivitas normal seperti biasa.

"Polisi memang banyak terlihat di sepanjang Jalan Kendalisodo seperti di Java dan Citra Dewi Manunggal," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com