Setelah jasad wanita yang diketahui menderita epilepsi itu diangkat dari dasar sumur, jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk divisum.
"Namun, pihak keluarga menerima sebagai musibah karena yang bersangkutan mempunyai catatan penyakit epilepsi," kata Wakil Kepala Polres Kupang Kota, Komisaris Yulian Perdana, Rabu (5/3/2014) malam.
Penemuan mayat terjadi pada Rabu sore, sekitar pukul 16.00 Wita. "Keterangan dari sejumlah saksi termasuk keluarga pada hari Selasa 4 Maret 2014 kemarin, Elisabeth meninggalkan rumah sekitar pukul 18.00 Wita dan sampai tanggal 5 Maret pagi belum juga kembali. Pihak keluarga sempat mencari, namun tidak terlihat," kata Yulian.
Elisabeth baru diketahui tewas di dalam sumur saat warga sekitar yang hendak mengambil air melihat tubuhnya di dasar sumur Rabu sore.
"Warga langsung menginformasikan kepada pemilik sumur, Roy Nggala, bahwa ada tubuh yang mengapung di dalam sumur. Roy pun melapor ke polisi," ujar Yulian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.