Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Humas Pemkot: Risma Datangi DPR Bukan untuk Mengadu

Kompas.com - 21/02/2014, 15:49 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Surabaya mengklarifikasi kedatangan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, ke Gedung DPR RI, Kamis (20/2/2014) kemarin.

Kedatangan Risma ke Senayan kemarin ditegaskan karena undangan resmi Sekjen DPR, bukan untuk mengadu terkait pengunduran dirinya.

Klarifikasi itu dilakukan menyusul banyaknya arah pemberitaan bahwa Risma sengaja mengadu ke DPR RI atas isu pengunduran dirinya.

"Ibu Wali Kota datang ke DPR RI murni karena undangan resmi Sekjen DPR, bukan alasan lain, apalagi dikaitkan dengan masalah politik yang berkembang," kata Kabag Humas Pemkot, Muhammad Fikser, Jumat (21/2/2014).

Sambil menunjukkan surat undangan resmi tersebut, pihaknya juga mengaku terkejut saat memasuki ruang kerja wakil ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso.

"Ternyata di sana sudah ada banyak wartawan yang sudah siap mewawancarai Ibu Wali," tambahnya.

Undangan yang ditujukan kepada Risma itu bernomor PW/01536/DPR RI/11/2014, perihal klarifikasi pengaduan masyarakat tertanggal 19 Februari 2014.

Undangan yang ditandatangani atas nama pimpinan, Winantinunintyastiti itu ditembuskan ke sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Biro Humas DPR RI, Kepala Biro Kesekretariatan, Deputi Bidang Persidangan DPR RI, Wakil Ketua DPR RI, dan Pimpinan DPR RI.

Fikser berharap, klarifikasi tersebut dapat meluruskan opini pemberitaan yang seakan-akan Wali Kota Surabaya sengaja mengadu kepada DPR RI atas isu politik yang berkembang selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com