Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habiskan Rp 6,8 Miliar, Hotel Esek-esek Disulap Setara Hotel Mewah

Kompas.com - 19/02/2014, 13:23 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menghabiskan dana Rp 6,5 miliar saat merombak total Wisma Blambangan untuk dijadikan hotel butik keluarga berfasilitas hotel bintang empat.

Menurut Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, rehabilitasi Wisma Blambangan tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2012 lalu.

Ia menilai, Wisma Blambangan sudah ketinggalan zaman sehingga pengelolaannya akan diserahkan kepada pihak ketiga.

"Sudah ada beberapa pihak yang mengajukan untuk mengelola Wisma Blambangan, tapi kami masih akan seleksi karena harus dikelola secara profesional. Konsepnya adalah hotel butik keluarga. Itu yang tidak boleh diubah," kata Bupati.

Menurut Bupati, dengan pengeluaran Rp 6,8 miliar, diharapkan Wisma Blambangan bisa memberikan pemasukan signifikan untuk Pemda Banyuwangi.

"Pernah dalam setahun Wisma Blambangan hanya setor kurang dari Rp 1 juta karena memang pengelolaannya tidak maksimal. Apalagi hotel ini pernah terkenal sebagai hotel esek-esek, tempat mangkalnya PSK," kata Bupati.

Bupati juga menambahkan, hotel yang berada di tengah kota tersebut memiliki 24 kamar dengan beberapa ruangan untuk meeting dengan konsep go green.

"Kami menanam beberapa tumbuhan tepat di atas atap hotel agar kesannya dingin, sedangkan untuk bangunan utama di depan tetap dipertahankan seperti aslinya karena bangunan ini merupakan bekas bangunan Belanda," ungkapnya.

Renovasi hotel tersebut mengggunakan tangan dingin Andra Martin, arsitek terbaik 101 dunia, dengan karyanya gedung kantor Le Bo Ye Graphic Design dan Gedung Dua8 di Kemang, Jakarta Selatan, serta Conrad Chapel di Bali.

Saat ditemui di Banyuwangi, Andra mengaku mendesain setiap bangunan yang ada di Banyuwangi dengan sepenuh hati.

"Banyuwangi ini unik dan merupakan daerah yang dikenal orang dengan eksotisme alamnya yang natural namun tetap ada unsur modernnya. Di sini saya juga belajar mendesain dengan arsitek lokal," ungkap Andra.

Bukan hanya mendesain Hotel Wisma Blambangan, Andra Martin juga mendesain Aula Kampus Politeknik Negeri Banyuwangi yang atapnya mencirikan kekhasan adat suku Using. Dia pun mendesain Resort Using yang ada di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah. Lalu, pada tahun 2014 ini, Andra juga telah menyelesaikan desain Bandara Blimbingsari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com