Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah Bergeser di Ungaran, 17 Rumah Rusak

Kompas.com - 17/02/2014, 15:36 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Fenomena aneh terjadi di Dusun Wiji, Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Senin (17/2/2014) pagi.

Tanah tiba-tiba bergetar disertai suara menggelegar. Peristiwa itu membuat warga desa panik dan berhamburan keluar rumah. Anehnya, getaran mirip gempa itu hanya dirasakan warga Dusun Wiji.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang melaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tetapi sedikitnya 17 rumah rusak, termasuk rumah seorang pendeta yang mengalami kerusakan cukup parah.

"Sekitar jam enam pagi tiba-tiba ada suara mak glegerr, buminya horeg. Kira-kira ada lima detik lah. Kami panik dan cepat-cepat keluar rumah. Alhamdulillah tidak ada korban, cuma genting-genting pada jatuh," kata Syukron Makmun (50), salah seorang warga Wiji ketika dihubungi, Senin (17/2/2013) siang.

Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Semarang, Yudinita Artsiani, saat dihubungi, tengah menuju lokasi kejadian untuk mengecek lokasi dan menyerahkan bantuan logistik.

"Sekarang tim BPBD meluncur ke lokasi plus bawa logistik. 16 rumah rusak sedang, 1 rumah rusak berat milik Pak Widodo, seorang pendeta," kata Yudinita.

Belum ada penjelasan lebih rinci mengenai kejadian itu, tetapi BPBD melansir laporan warga bahwa kejadian yang disebut sebagai "gempa lokal" itu akibat tanah labil. "Tanah labil atau pergerakan tanah di dalam bumi," tambah Yudinita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com