Jenazah ditemukan sekira lima kilometer dari lokasi korban terpeleset. Kejadian bermula ketika korban dan beberapa temannya mengikuti Pendidikan Dasar Mahasiswa Pecinta Alam (Diksar Mapala).
Saat berjalan di pinggir Sungai Oya, Minggu (26/1/2014) Pukul 14.00 wib, Rizki melihat temannya Ruly Wahyu Bintaro terpeleset dan jatuh ke dalam sungai.
Rizki lantas berusaha melakukan pertolongan, namun naas tanah yang diinjak longsor dan tubuhnya langsung terseret arus sungai. Sedangkan Ruly berhasil selamat setelah tersangkut tiang pancang Jembatan Siluk.
"Tiga hari pencarian, hari ini pukul 06.30 WIB pagi tubuh korban ditemukan mengapung sekitar lima kilometer dari lokasi jatuhnya," kata Komandan SAR Parangtritis, Ali Sutanta, siang tadi.
Saat ditemukan di aliran Sungai Opak Dusun Soko Desa Seloharjo Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Rizki masih mengenakan pakaian lengkap. Sepatu, kaos warna biru dan celana panjang.
Petugas dari Polres Bantul dan petugas medis yang berada di lokasi lantas melakukan identifikasi jenazah. Setelah itu jasad dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk diotopsi. "Setelah diidentifikasi, langsung dibawa ke (RS) Sardjito," tegasnya.
Rencananya, sebelum disemayamkan di rumah duka, jenazah Rizki akan sholatkan di kampus STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.