Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Curiga Ada yang Ingin Kuasai Kebun Binatang Surabaya

Kompas.com - 11/01/2014, 16:07 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menengarai adanya kekuatan yang ingin mengacaukan dan mengambil alih pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Namun, ia mengatakan bahwa pemerintah Kota Surabaya akan tetap mempertahankannya sebagai kawasan konservasi sekaligus salah satu tujuan wisata kebanggaan warga Surabaya."

Risma mengatakan, kekuatan tersebut ada di balik sejumlah peristiwa kematian satwa KBS beberapa waktu terakhir. "Bahkan ada laporan yang menginginkan KBS dijadikan kawasan hotel dan restoran. Tapi kami akan tetap mempertahankan KBS sebagai kawasan konservasi sekaligus salah satu destinasi wisata kebanggaan warga Kota Surabaya bermanfaat dan murah," kata Risma, Sabtu (11/1/2014).

Risma mengatakan, ia sudah menurunkan tim auditor permasalahan KBS. Hasil audit tersebut berupa rekomendasi yang akan dipakai Pemkot Surabaya sebagai acuan rencana pengembangan KBS melalui Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) milik Pemkot Surabaya.

"Pengelolaan KBS oleh PDTS tidak berorientasi bisnis, namun lebih pada fungsi konservasi dan kesejahteraan satwa," kata Risma.

Risma berjanji akan mengembalikan kejayaan kebun binatang seluas 15 hektar itu, yang konon pernah menjadi kebun binatang terlengkap dan terbesar se-Asia Tenggara. Sejumlah rencana pengembangan sedang dirancang, di antaranya melengkapi KBS dengan wahana akuarium raksasa serta konsep kebun binatang malam hari (night zoo).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com