Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Penjual Pisang Goreng Ditemukan Tewas

Kompas.com - 10/01/2014, 17:44 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com
 — Meysi Pangumbahas (6), warga Kelurahan Aertembaga, dan Niki Mengko (9), warga Kelurahan Winenet, Kecamatan Aertemabaga, Kota Bitung, yang dilaporkan hilang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (10/1/2014) tadi siang.

Sebelumnya, kedua bocah yang sehari-hari berjualan pisang goreng keliling ini dilaporkan hilang oleh kedua orangtuanya, Kamis (9/1/2014) kemarin. Jasad kedua bocah tersebut ditemukan di lereng gunung Earpak, Kelurahan Aertembaga Dua, Kecamatan Aertembaga, sekitar pukul 11.30 Wita. Saat ditemukan, kondisi tubuh kedua bocah ini berlumuran darah.

Menurut penuturan warga yang berada di lokasi penemuan, yang pertama kali ditemukan adalah jasad bocah laki-laki. Setelah diberi tahu ke warga lainnya, mereka kemudian mencari lagi dan menemukan jasad bocah perempuan sekitar 50 meter dari lokasi penemuan pertama.

Hingga saat ini, polisi bersama petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bitung dibantu warga sedang mengurus jasad kedua bocah ini.

Kemarin, Sri Amunda (28), orangtua Meysi, dan Fatma Begawan (26), orangtua Niki Mengko, melapor ke polisi karena anak mereka tidak pulang ke rumah. Menurut Fatma, tak seperti biasanya anaknya tidak pulang hingga jam tujuh malam.

"Biasanya seusai berjualan dia langsung pulang ke rumah. Terakhir menurut tetangga dia bersama Meysi bermain di tanah timbun di dekat rumah Meysi," kata Fatma sehari sebelumnya.

Kedua anak itu setiap hari berjualan pisang goreng keliling kampung. Mereka biasanya keluar setiap jam 4 sore. Tidak seperti biasanya, kemarin mereka tidak pulang hingga menjelang malam. Kedua orangtuanya pun melapor ke polisi. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab kematian kedua korban. Polisi masih fokus pada upaya pengurusan jasad kedua bocah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com