Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Bocah Tewas di Lubang Bekas Galian Pasir Merapi

Kompas.com - 10/10/2013, 21:26 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com - Dua bocah tewas setelah tenggelam di kubangan bekas galian pasir di aliran sungai Senowo, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang, Kamis siang (10/10/2013). Kedua bocah diketahui bernama Kenik Eradani (12) dan Nasrul Hidayat (8), warga Dusun Krajan, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Sarudi (30), salah seorang saksi mengungkapkan, dirinya kali pertama mengetahui tewasnya kedua korban setelah diberitahu seorang gadis kecil yang merupakan teman korban. Gadis itu, kata Sarudi, tiba-tiba berteriak minta tolong bahwa dua temannya tenggelam saat bermain di kubangan yang ada di aliran sungai lereng Merapi itu.

"Saya sedang cari batu di sungai, lalu tiba-tiba ada anak perempuan itu berteriak-teriak kalau ada dua orang temannya yang tenggelam karena bermain-main di kubangan air bekas galian pasir," ujar Sarudin, warga Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun itu.

Mengetahu hal itu, Sarudi lantas menghubungi pihak kepolisian dan bergegas mencari korban. Tidak berselang lama, polisi dan sejumlah rewalan tiba di lokasi dan melakukan penyisiran.

"Sekira dua jam kemudian, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di lubang bekas galian pasir yang kedalamannya mencapai 3 meter, diameter 5 meter," kata Suradi.

Kapolsek Dukun, AKP Eko Mardiyanto menyebutkan, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda atau luka akibat kekerasan pada tubuh jenazah kedua korban. "Kedua korban murni meninggal karena tenggelam," tandas Eko. Korban langsung diserahkan kepada perangkat desa setempat, lalu diberikan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakanan umum desa setempat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com