Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Hikmat Ginanjar, enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang bermula dari salah satu rumah di pemukiman padat penduduk tersebut.
"Alhamdulillah berkat bantuan dari warga yang sigap jadi tidak ada korban jiwa dan korban luka," kata Ginanjar saat ditemui di lokasi kebakaran.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi akibat arus pendek listrik di salah satu rumah. Ditemui terpisah, salah seorang saksi mata, Muhammad Ali (57) mengatakan, sumber api berasal dari rumah milik Teti yang letaknya tepat di depan rumahnya di dalam Gang Purawinata.
"Sekitar pukul 10.00 WIB kakak saya teriak-teriak melihat ada asap di rumah bu Teti. Saya pikir memang ada yang masak. Nggak tahunya asap tambah besar, saya langsung pecahin kaca rumah bu Teti tapi tahunya di dalam sudah hangus semua," tutur Ali.
Api pun cepat merambat ke tiga rumah di sebelahnya. Menurutnya tiga rumah tersebut adalah milik Erna, Aman, dan satu tetangga baru yang belum diketahui namanya lantaran jarang bersosialisasi.
"Kebetulan Bu Teti sedang tidak ada di rumah karena sedang antar anak sekolah. Akhirnya saya selametin ibu Erna yang tinggal di sampingnya karena sudah tua," bebernya.
Sebelumnya kebakaran juga melanda Daerah Cidurian, Kecamatan Cicadas, Kota Bandung. Tiga rumah dilaporkan ludes terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.