MANADO, KOMPAS.com — Seribuan dokter di Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang, Manado, melakukan aksi solidaritas atas penahanan teman sejawat mereka yang divonis bersalah atas kasus malapraktik.
Para dokter dan pegawai rumah sakit itu berkumpul di halaman depan, Rabu (27/11/2013) pagi.
Direktur RS Prof Kandouw Malalayang Maxi Rondonuwu mengatakan, aksi ini merupakan instruksi dari Menteri Kesehatan RI. "Kita melakukan aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan terhadap rekan kita," ujar Rondonuwu.
Rondonuwu mengatakan, walau para dokter dan paramedis melakukan aksi, pihaknya menjamin pelayanan gawat darurat tetap dijalankan. "Pelayanan medis tidak boleh berhenti," tegas Rondonuwu di hadapan para dokter dan paramedis yang berbaris.
Sebagai bentuk solidaritas, ribuan dokter dan paramedis tersebut mengenakan pita hitam di lengan kanan mereka. Aksi ini juga akan dilanjutkan dengan doa bersama. "Kita berdoa agar pasien cepat sembuh dan masyarakat bisa terlayani dengan baik," ujar Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Sulut itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.