Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 Wita. "Mereka habis memancing dan hendak menuju pulang ke Samarinda. Namun, saat berada di wilayah Desa Mariam, perahu klotok yang mereka tumpangi ditabrak 'tugboat' penarik ponton batubara," ujar Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Kukar, Inspektur Satu Kunadi, Minggu (24/11/2013).
Dari 16 penumpang perahu, 11 orang selamat, 1 tewas, dan 4 orang masih hilang. Korban tewas bernama Pandi Ahmad (44), warga Jalan Dr Sutomo RT 001, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda. Empat korban yang masih hilang adalah Agus, Karman, Sumiardi, dan Yani.
Tim gabungan Polisi Perairan Polres Kutai Kartanegara bersama Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Samarinda, TNI Angkatan Laut Anggana, dan Tim SAR Kaltim, ujar Kunadi, masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi tabrakan untuk mencari empat korban tersebut. Pencarian dilakukan Minggu, mulai sekitar pukul 06.00 Wita.
Wakil Komandan TNI Angkatan Laut Anggana Pelda Suhariyanto mengatakan, pencarian korban perahu kelotok itu juga melibatkan masyarakat setempat. Walaupun arus Sungai Mahakam cukup deras, menurutnya, upaya pencarian tidak terganggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.