Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Tumor asal Sumenep Terima Bantuan Pembaca "Kompas.com"

Kompas.com - 04/11/2013, 12:36 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


SUMENEP, KOMPAS.com - Surahman, penderita tumor air asal Dusun Tenggina, Desa Batang-batang Daya, Kecamatan Batang-batang, Kabupaten Sumenep, terkejut menerima bantuan dari pembaca Kompas.com.

Surahman merasa terharu karena selama ini belum ada orang yang peduli terhadap kondisinya kesehatannya. "Ini bantuan dari siapa?," tanya Surahman, ketika amplop berisi uang sebesar Rp 345.000 itu diserahkan Kompas.com, Senin (4/11/2013).

Surahman sendiri selama ini mengaku kebingungan ketika hendak membeli obat ke apotek yang disarankan dokter untuk meringankan nyeri tumor yang kini semakin membesar.

Aktivitasnya sebagai penarik becak berhenti total sejak setahun lalu dan hanya menghabiskan waktu di rumahnya. "Saya hanya membantu ibu sekadarnya di rumah seperti membuat tikar," kata Surahman.

Rasa nyeri di leher Surahman yang kini sebesar bola basket, menyulitkannya untuk tidur berbaring. Rasa nyeri itu datang ketika menjelang malam hari. RS dr Moh Anwar Sumenep, imbuh Surahman, tidak sanggup mengoperasinya. Hal itu karena ada jaringan saraf yang sudah terjangkit tumor.

Namun Surahman masih optimis penyakitnya bisa disembuhkan dengan berobat cara tradisional. "Ada tetangga yang menderita tumor sembuh berobat ke Banten, Jawa Barat. Saya ditawarkan berobat ke sana juga dengan biaya Rp. 7 juta," imbuh Surahman.

Lagi-lagi Surahman mengeluh soal dana untuk berobat. Pria lima bersaudara ini tetap berharap ada orang yang peduli terhadap kondisi kesehatannya. Sebelumnya diberitakan bahawa, tumor yang dialami Surahman awalnya sebesar telur ayam. Karena terus dibiarkan dan tidak diobati, akhirnya benjolan itu terus membesar hingga kini leher Surahman tidak bisa digerakkan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com