Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Warga di Polman Gerebek Pasangan Selingkuh

Kompas.com - 30/08/2013, 15:59 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sebuah pertokoan di bilangan pasar sentral Pekkabata, Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat digerebek ratusan warga, Jumat dini hari malam (30/8/2013).

Pemilik toko yang ditinggal suaminya karena bekerja di Mamuju, dipergoki warga tengah berselingkuh dengan seorang pria yang bukan muhrimnya. Beruntung puluhan petugas kepolisian setempat cepat bertindak hingga warga yang hendak main hakim sendiri bisa dihentikan. Kedua pasangan ini pun kemudian diamankan polisi setempat.

Sejumlah warga di lokasi menyebutkan, perselingkuhan kedua pasangan ini sudah diketahui warga sejak empat bulan lalu. Namun karena sang pria, Abd diketahui makin sering berduaan dengan perempuan pemilik toko, membuat warga sekitar kesal. Apalagi setiap dikunjungi pria tersebut, perempuan itu kerap menutup tokonya.

Akhirnya, warga pun merencanakan untuk menggerebek keduanya. Saat digerebek, Abd diduga sedang mabuk lantaran kerap ngawur saat menjawab pertanyana petugas. Polisi yang curiga kemudian menggeledah rumah selingkuhan Abd. Namun petugas tak menemukan barang bukti narkoba.

Kedua pasangan selingkuh ini sempat stres dan ketakutan lantaran nyaris jadi sasaran amuk warga. Saat dinteroigasi petugas, keduanya mengaku tidak bebuat apa-apa selain makan atau tidur di toko tersebut.

Kepala SPK Polres Polewali Mandar Briptu Abdul Kadir menyebutkan, kedua pasangan ini nyaris jadi bulan-bulana warga yang kesal dengan ulah pasangan ini. Beruntung pihaknya segera mengamankan mereka ke kantor polisi.

Perempuan pemilik toko tersebut, menurut Abdul Kadir, mengaku memang dirinya yang memanggil pria selingkungannya ke dalam toko.

Kini, kedua pasangan ini diamankan di Mapolres Polewali Mandar. Sementara suami perempuan sang pemilik toko yang bekerja sebagai sopir kanvas di Mamuju telah dikabari oleh keluarga soal kejadian yang menimpa istrinya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com