Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Terakhir Bandara Polonia Akan Dikalungi Bunga

Kompas.com - 24/07/2013, 20:07 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com
- Tepat Pukul 23.00 WIB nanti, Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara, akan ditutup. Kadiskominfo Sumut Jumsadi Damanik mengatakan, acara penutupan akan dilakukan Wakil Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nurdi dan Menteri BUMN Dahlan Iskan dengan pengalungan bunga kepada penumpang terakhir yang mendarat di bandara ini, Rabu (24/7/2013).

“Besok KNIA sudah beroperasi. Tepat pukul 23.00 WIB, penumpang terakhir yang mendarat di Bandara Polonia Medan akan dikalungi bunga sebagai simbolisasi penutupan bandara. Usai penutupan, rombongan wagub dan menteri langsung berangkat menuju KNIA,” katanya.

Ditanya siapa saja menteri yang datang saat soft opening Kualanamu Internasional Airport (KNIA) besok, dia belum bisa memastikan. Padahal informasinya, Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang akan meresmikan.

“Belum bisa di pastikan siap-siap besok yang hadir dalam peresmian bandara baru, yang jelas Menteri BUMN dan Wagubsu (Wagub Sumatera Utara, red) sudah pasti hadir,” jelasnya.

Sebelumnya, uji coba kesiapan bandara dari sisi darat sudah dilakukan dua kali dan terakhir pada 18 Juli 2013 berupa simulasi alur penumpang sampai di boarding launch yang berjalan lancar.

Bandar udara seluas 1.365 hektar ini menghabiskan dana total Rp 5,8 triliun dengan rincian, alokasi pembiayaan dari anggaran Ditjen Perhubungan Udara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) murni sebesar Rp 3,3 triliun dan alokasi pembiayaan dari PT AP2 sebesar Rp 2,5 triliun.

KNIA berada 39 kilometer dari pusat Kota Medan sehingga masyarakat harus menyiapkan waktu yang cukup banyak untuk menjangkau bandara itu. Jarak tempuh dengan kendaraan umum atau pribadi antara 1 hingga 1,5 jam, dengan kereta api ditempuh selama 30 menit dengan ongkos Rp 80.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com