Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Dipecat Nyabu, Mantan Polisi di Riau Ini Ditangkap karena Edarkan Narkoba

Kompas.com - 14/06/2024, 15:10 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - FH (36), polisi yang dipecat karena menggunakan narkoba, ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau.

FH ditangkap karena mengedarkan narkotika jenis sabu. Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti sabu sekitar 1 kilogram.

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Manang Soebeti mengatakan, FH dipecat dari anggota Polri pada 2023.

Baca juga: Polisi Dalami Jaringan Narkoba Pria Balikpapan yang Mengaku Disekap di Medan

"FH di PTDH (pemberhentian tidak dengan hormat) karena memakai atau pengguna narkoba. Dia terakhir bertugas di Yanma Polda Riau dengan pangkat Brigadir," kata Manang saat diwawancarai Kompas.com pada konferensi pers di Mapolda Riau, Jumat (14/6/2024).

Setelah dipecat dari polisi karena narkoba, FH ikut mengedarkan sabu.

"FH awalnya pengguna narkoba. Setelah dipecat, dia ikut mengedarkan sabu," kata Manang.

Baca juga: 16 Rumah Terbakar di Rokan Hulu, Riau, Tak Ada Korban Jiwa

Saat dihadirkan dalam konferensi pers, FH menundukkan kepalanya. Ia bahkan terlihat hampir menangis menyesali perbuatannya.

"Saya menyesal," aku FH ketika diinterogasi Kombes Manang.

Manang mengatakan, FH ditangkap bersama 5 pengedar narkoba lainnya pada Selasa (4/6/2024). Yakni AS (39), F (37), H (44), MC (42), dan HA (26).

"Dari tangan para pelaku, barang bukti sabu yang disita totalnya 2 kilogram," sebut Manang.

Selain barang bukti sabu, petugas menyita sepucuk senjata air soft gun dari salah satu pelaku, F.

Saat ini, para pelaku dan barang bukti ditahan di Rutan Mapolda Riau untuk diproses hukum.

Mereka dijerat Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 112 ayat 2 jo Pasal 132 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancamannya hukuman mati atau penjara seumur hidup.

"Terkait adanya satu orang pelaku pecatan polisi, ini membuktikan bahwa Polda Riau tidak mentolerir anggota yang terlibat narkoba. Kita tidak akan main-main, siapa yang terlibat akan kita sikat," imbuh Manang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com