Jadi Kurir Sabu, ASN di Riau Ditangkap dengan Selingkuhannya

PEKANBARU, KOMPAS.com - YR (42), seorang aparatur sipil negara (ASN) di Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, ditangkap Polda Jambi karena menjadi kurir narkoba.

Selain terlibat peredaran sabu, YR juga berselingkuh dengan seorang wanita pemandu karaoke, berinisial ML (29).

Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu membenarkan YR adalah pegawainya. YR bertugas di bagian Administrasi Umum BP3MI Riau.

"Setelah kami cek, ternyata benar yang bersangkutan bekerja di BP3MI Riau. Statusnya masih aktif," kata Fanny saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Namun, dia menyebut bahwa YR sudah 14 hari tidak masuk kantor tanpa keterangan.

Fanny pun kaget setelah muncul berita tentang penangkapan YR terkait peredaran narkoba.

"Dia sudah dua minggu tidak masuk kantor, tiba-tiba muncul informasi dia ditangkap oleh Polda Jambi. Selama ini kami tidak tahu kalau yang bersangkutan terlibat peredaran barang terlarang," kata Fanny.

Pada saat ditangkap Polda Jambi, dia menyebut bahwa YR dalam tahap hukuman disiplin pegawai.

"Dia dalam tahap hukuman disiplin. Yang bersangkutan dihukum murni karena jam kerja," sebut Fanny.

Fanny menambahkan, pada prinsipnya BP3MI Riau menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Polda Jambi.

Baca juga: Kurir Sabu Ditangkap di Kubu Raya, Cari Upah untuk Bayar Cicilan Motor

Sementara dari pihak BP3MI Riau sendiri, saat ini sedang menyiapkan sanksi pelanggaran terbaru yang dilakukan YR.

"Kalau dari internal, kami sedang menyiapkan hukuman pelanggaran," kata Fanny.

Untuk diketahui, YR ditangkap Polda Jambi atas peredaran 4 kilogram sabu, di Kabupaten Muaro Jambi 4 Juni 2024.

YR ditangkap saat akan mengantarkan sabu ke Lampung bersama selingkuhannya, ML (29) dan seorang temannya MS (46).