Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar "Emak-emak" Pergi ke Pasar, Sindikat Begal Ditangkap Setelah Adu Tembak di Jalanan

Kompas.com - 13/06/2024, 15:05 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu orang dari empat anggota sindikat begal di Kota Metro, Lampung ditangkap setelah adu tembak dengan polisi di jalanan.

Sindikat ini mengincar "emak-emak" yang pergi ke pasar saat dini hari di jalan lintas Pesawaran - Metro - Lampung Timur.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, pelaku berinisial FP (24) warga Lampung Tengah.

Baca juga: Gagal Beraksi, 3 Begal Motor Dihajar Warga di Medan

Pelaku FP menerima timah panas setelah terjadi baku tembak saat hendak ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Metro pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Pelaku adalah salah satu anggota komplotan tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) yang kerap beraksi di jalan lintas Metro," kata Umi saat dihubungi, Kamis (13/6/2024) siang.

Umi mengatakan, komplotan ini mengincar pengendara sepeda motor yang melintas di jalan lintas itu pada pagi hari.

"Kebanyakan yang diincar adalah kaum hawa yang hendak ke pasar, diincar saat kondisi jalan sepi," kata Umi.

Peristiwa terkini yakni terjadi saat komplotan itu membegal korban bernama Retno Sutiani, warga Kecamatan Metro Selatan pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, atau 1 jam sebelum terjadi tembak menembak.

Baca juga: Kronologi Gadis di Boyolali Prank Jadi Korban Begal, Tusuk Perut Sendiri demi Perhatian Keluarga

Dari hasil penyelidikan, ketika itu korban yang sedang melintas dipepet oleh komplotan pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.

Korban diancam akan dibunuh jika tidak menyerahkan sepeda motornya. Dibawah ancaman, korban tidak berdaya.

Anggota Kepolisian Polres Metro yang sedang melakukan patroli mendapatkan informasi dari masyarakat menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan korban sedang menangis di tepi jalan.

Polisi lalu mengejar para pelaku dan berusaha menangkapnya. Komplotan itu melawan dengan menembaki polisi.

Satu orang pelaku tertembak di kaki. Sedang tiga orang lain melarikan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com