LAMPUNG, KOMPAS.com - Satu orang dari empat anggota sindikat begal di Kota Metro, Lampung ditangkap setelah adu tembak dengan polisi di jalanan.
Sindikat ini mengincar "emak-emak" yang pergi ke pasar saat dini hari di jalan lintas Pesawaran - Metro - Lampung Timur.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, pelaku berinisial FP (24) warga Lampung Tengah.
Baca juga: Gagal Beraksi, 3 Begal Motor Dihajar Warga di Medan
Pelaku FP menerima timah panas setelah terjadi baku tembak saat hendak ditangkap oleh anggota Satreskrim Polres Metro pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Pelaku adalah salah satu anggota komplotan tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) yang kerap beraksi di jalan lintas Metro," kata Umi saat dihubungi, Kamis (13/6/2024) siang.
Umi mengatakan, komplotan ini mengincar pengendara sepeda motor yang melintas di jalan lintas itu pada pagi hari.
"Kebanyakan yang diincar adalah kaum hawa yang hendak ke pasar, diincar saat kondisi jalan sepi," kata Umi.
Peristiwa terkini yakni terjadi saat komplotan itu membegal korban bernama Retno Sutiani, warga Kecamatan Metro Selatan pada Selasa (11/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB, atau 1 jam sebelum terjadi tembak menembak.
Baca juga: Kronologi Gadis di Boyolali Prank Jadi Korban Begal, Tusuk Perut Sendiri demi Perhatian Keluarga
Dari hasil penyelidikan, ketika itu korban yang sedang melintas dipepet oleh komplotan pelaku yang mengendarai dua sepeda motor.
Korban diancam akan dibunuh jika tidak menyerahkan sepeda motornya. Dibawah ancaman, korban tidak berdaya.
Anggota Kepolisian Polres Metro yang sedang melakukan patroli mendapatkan informasi dari masyarakat menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan korban sedang menangis di tepi jalan.
Polisi lalu mengejar para pelaku dan berusaha menangkapnya. Komplotan itu melawan dengan menembaki polisi.
Satu orang pelaku tertembak di kaki. Sedang tiga orang lain melarikan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.