JAMBI, KOMPAS.com - Puluhan orangtua dan wali murid SD Negeri 212 Kota Jambi menggelar aksi unjuk rasa, di tengah penutupan akses masuk sekolah, akibat belum adanya penyelesaian pembayaran lahan oleh Pemerintah Kota Jambi kepada pemilik lahan sejak 2022 yang lalu.
Unjuk rasa digelar di halaman SDN 212 Kota Jambi, Kamis (13/6/2024).
Para orang tua siswa ini melontarkan protes kepada pihak pemilik lahan dan sekaligus Pemerintah Kota Jambi yang sampai saat ini belum menyelesaikan perkara itu.
Akibatnya, pihak Pemerintah Kota Jambi memutuskan untuk memindahkan siswa-siswi SDN 212 Kota Jambi ke SDN 206 Kota Jambi, untuk sementara.
"Kami minta sekolah ini dibuka. Sekarang mereka (siswa-siswi) numpang di SD 206," ungkap Rita, orangtua murid yang anaknya duduk di kelas IV, saat ditemui di tengah demo.
Hal senada juga diungkapkan oleh wali murid bernama Aidah, karena anaknya harus berjalan dari rumah menuju ke SDN 206.
Baca juga: Akses Sekolah Ditutup, Siswa SDN V Bantargebang Belajar dari Rumah
"Anak kita harus jalan Pak, dari sini ke Pall 10, dua kilometer harus perjalanan. Apalagi sore pulangnya kita takut kenapa-kenapa pulangnya," ujar dia.
Sementara, Kepala SDN 212 Sapiroh mengatakan, siswanya sudah hampir enam bulan terpaksa harus belajar di SDN 206 Kota Jambi.
Aksi para wali murid ini tidak bisa dibendung, lantaran mereka kecewa dengan Pemerintah Kota Jambi yang belum menyelesaikan permasalahan ini.
"Kami tidak bisa melarang, mungkin karena sudah terlalu lama untuk ditahan, dan tidak bisa dilarang," kata dia.
Salah satu siswi SDN 206 Kota Jambi bernama Zahra sambil memegang tulisan 'tolong buka sekolah kami' mengaku sangat rindu untuk kembali ke sekolahnya.
Baca juga: Orangtua Siswa SDN V Bantargebang Bingung, Sekolah Ditutup Pagar Seng
Dia mengaku selama proses belajar di SD Negeri 206 Kota Jambi dirinya dan teman-temannya mendapatkan perundungan.
"Tidak nyaman sering di-bully, kadang diejek dikatain sering menumpang. Kami sudah enam bulan menumpang," sebut Zahra yang sekarang duduk di kelas V.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.