Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.165 Calon Siswa Hubungi "Call Center" PPDB Jateng, Banyak yang Minta Diajari Buat Akun

Kompas.com - 12/06/2024, 20:46 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.165 calon peserta didik (CPD) di Jawa Tengah menghubungi call center atau posko aduan PPDB Jateng selama 11-12 Juni 2024.

Kebanyakan CPD menanyakan perihal teknis hingga meminta bantuan admin dalam proses pembuatan akun pendaftaran PPDB. Bahkan tak jarang admin memberi arahan melalui video call untuk memudahkan proses.

Baca juga: PPDB Kota Yogyakarta 2024, Sekolah Dilarang Jual Beli Seragam, Buku, dkk

"Sampai tanggal 12 ada 1.165 nomor yang masuk di call center kami. Rata-rata mereka menayakan mekanisme pengajuan akun, membuka website, dan cara mengunggah dokumen. Banyak yang video call biar lebih mudah," jelas Wakil Ketua III Panitia PPDB Disdikbud Jateng Sunarto di posko PPDB, Rabu (12/6/2024).

Kendati baru dibuka kemarin, sudah banyak CPD yang memanfaatkan layanan call canter PPDB Jateng tersebut.

Pada hari pertama bahkan mencapai 854 panggilan masuk.

Sementara CPD yang datang langsung di posko jauh lebih sedikit.

Di hari pertama hanya sekitar 10 CPD dan hari kedua tidak jauh berbeda dengan sebelumnya.

Menurut Sunarto, banyak masyarakat yang menanyakan terkait teknis pembuatan akun karena mereka belum familiar dengan website PPDB Jateng 2024/2025 tersebut.

Dia menambahkan layanan pengajuan akun dan verifikasi berkas itu berlangsung mulai dari 11-24 Juli mendatang.

Call center induk milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng dapat diakses di 089519451737.

Lebih lanjut, belum ada CPD menanyakan peraturan baru berkenaan dengan syarat Kartu Keluarga (KK) dengan minimal domisili tiga tahun yang tertuang dalam Pergub Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK/SLB Negeri Tahun Ajaran 2024/2025.

“Belum ada yang menyampaikan keluhan (KK minimal domisili tiga tahun), tapi mereka lebih mengajukan pertanyaan melakukan pengajuan akun, menentukan jalur, dan cara perpindahan jalur,” ungkapnya.

Baca juga: PPDB SMA/SMK Jateng Dibuka, Jalur Zonasi Wajib Domisili KK Minimal 3 Tahun

 

Pantauan Kompas.com, hanya ada lima CPD yang didampingi wali nya datang ke posko PPDB di Kantor Disdikbud Jateng pada pukul 15.00 WIB sore tadi.

Salah satu wali, Dani Rahma mengaku memilih datang langsung ke posko aduan karena bingung saat mengupload sertifikat di akun milik anaknya di website PPDB.

“Bingung menentukan sertifikat yang harus dimasukkan itu yang mana. Dan di-uploadnya kemana. Makanya kita langsung datang ke sini aja,” tutur Dani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com