Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malangnya Nasib Warga Solo Ini, Terima Gadai Mobil Teman, Malah Dibawa Kabur "Debt Collector"

Kompas.com - 12/06/2024, 15:35 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - BB (56), warga Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), kehilangan mobil. Sejumlah orang yang mengaku dari perusahaan leasing mengambil mobil tersebut.

Kapolsek Laweyan Kompol Dani Herlambang membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/6/2024) siang.

"Saat korban mengisi bensin, dihampiri tiga orang yang mengaku dari leasing. Mengatakan kalau mobil yang korban bawa bermasalah nunggak kredit selama dua tahun," kata Kompol Dani Herlambang, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Sosok Bos Rental Mobil yang Tewas Dikeroyok di Pati, Tinggalkan 3 Anak, Sudah 10 Tahun Jalankan Bisnis

Saat pengecekan itu, korban merasa kebingungan karena mobil tersebut milik temannya yang digadi sebesar Rp 20 juta.

"Mobil Honda Mobilio warna abu-abu, digadai korban dari temanya sebesar Rp 20 juta," jelasnya. 

Di tengah kebingungannya, dia dibawa bersama para penagih utang atau debt collector (DC) itu ke arah Lapangan Sriwaru di Permulung, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan.

"Lalu turun dan korban ditanya-tanya asal usul mobil milik siapa, dijawab itu milik temannya atau gadai. Kemudian sewaktu korban menelepon yang punya mobil, lalu mobil tancap gas dibawa lari," katanya.

Setelahnya, korban mendatangi Polsek Laweyan untuk membuat laporan secara resmi. Namun, korban tidak memiliki surat kepemilikan kendaraan dan tidak mengetahui alamat temannya yang memiliki mobil.

"Korban tidak hafal nomor pelat mobil. Korban sudah diarahkan membuat laporan atau pengaduan, tetapi data-data mobil belum ada. Hanya foto STNK yang blur," jelasnya.

Terkait status kendaraan dan motif, pihaknya mengatakan masih dilaksanakan pendalaman. 

"Ini kami masih lidik, termasuk motifnya. Korban juga belum membuat laporan resmi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dikira 'Bom-boman' dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Dikira "Bom-boman" dan Cicipi Granat, Pria di Garut Terluka Parah Terkena Ledakan

Regional
Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-'mark Up'

Carut Marut PPDB di Lampung, Nilai Calon Siswa SMA Unggulan Diduga Di-"mark Up"

Regional
3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

3 Tempat Judi Online di Purwokerto Digerebek, 11 Orang Jadi Tersangka dan 1 Buron

Regional
319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

319 Jemaah Haji Kloter I Balikpapan Tiba di Bandara SAMS Sepinggan

Regional
Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Jadi Simbol Keberjanjutan Pengabdian, 264 Kades di Kabupaten Blora Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan

Regional
Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Slot dan Sabung Ayam di Nagan Raya

Regional
Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Dana Inpres Belum Cair, Jalan Kendawangan-Ketapang Kalbar Tak Kunjung Diperbaiki

Regional
Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Diusulkan Dampingi Bobby di Pilkada Sumut, Golkar Solo: Sekar Tandjung di Solo

Regional
Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Stunting Jadi Ancaman, 25 Jamban Dibangun di Teluk Naga

Regional
Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Tak Terima Ditegur Minum Tuak, Kakak Aniaya Adik di Lombok Timur

Regional
Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Sejumlah Pejabat Ketahuan Titipkan Anak di PPDB Kota Semarang

Regional
Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Batal Maju, Eks Wali Kota Semarang Digantikan Anaknya di Pilkada Semarang

Regional
LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

LBH Padang Minta Kapolri Ambil Alih Kasus Kematian Siswa SMP di Sungai

Regional
Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Kades di Pati Dukung Kapolda Jadi Gubernur, Bawaslu: Masuk Politik Praktis

Regional
Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Australia Disebut Menahan 2 Kapal Nelayan dan 15 ABK Asal Merauke

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com