Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bongkar Penjualan Beras Premium Oplosan yang Dilakukan Agen Beras Bulog di Tarakan Kaltara

Kompas.com - 12/06/2024, 08:58 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Satreskrim Polres Tarakan, Kalimantan Utara, membongkar kasus penjualan beras Bulog dengan harga beras premium, yang dilakukan HS (50) warga Beringin, Kelurahan Selumit Pantai, Tarakan Tengah.

Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Shaktika Putra mengatakan, awal pengungkapan, polisi merespons informasi adanya sebuah gudang di daerah Beringin, Tarakan Tengah, yang digunakan mencampur beras Bulog dengan beras premium.

"Kita mendatangi lokasi gudang daerah Beringin yang dilaporkan ke kami. Di sana, kami mendapati seseorang sedang mengoplos/memindahkan 1000 karung beras merek SPHP kemasan 5 kg ke dalam 250 karung merek Jempol Siip kemasan 20 Kg," ujar Randhya, saat dihubungi, Rabu (12/6/2024).

Baca juga: Banyak Pasien Tebus Obat Sendiri di Apotek Luar RSUD Nunukan, BPJS Minta Pasien Melapor untuk Pengembalian Uang

Gudang dengan plang nama bertuliskan RPK (Rumah Pangan Kita) tersebut, kata Randhya, sudah beroperasi sejak 2022.

Gudang RPK juga, ternyata merupakan salah satu mitra PT Bulog di Tarakan, dengan aktifasi keanggotaan sejak 2023.

"Kita amankan HS yang sedang mengoplos beras Bulog ke beras premium. HS mengaku sudah setahun menjual beras oplosan dengan harga Rp 265.000 perkarung kemasan 5 kg," ujar dia.

Dengan harga tersebut, HS mengaku mendapat keuntungan sebesar Rp 12.000 hingga Rp 15.000 per karungnya.

Tak hanya dijual ke warung kelontong, HS juga memasok beras oplosan ke sejumlah super market di Tarakan dan mengirimnya ke Tanjung Selor.

Beras oplosan tersebut, dikemas dengan karung beras merek Ketupat Borneo, Jempol Siip, 2 Ketupat, dan beras merek Ina Boy.

Untuk menyamarkan bau khas beras bulog, HS menyemprotkan cairan pengharum beras.

"HS mengaku setiap beberapa bulan, ia mendapatkan jatah beberapa karung dari PT Bulog, yang selanjutnya dioplos di gudang miliknya dengan sejumlah beras merek lain," kata Randya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan banyak barang bukti 100 karung putih beras bulog kemasan 50 kg.

Kemudian, 79 karung kuning beras Bulog kemasan 50 kg dan 27 karung beras NJ dengan karung warna merah muda kemasan 50 kg.

Selanjutnya, 37 karung beras merek Dua Ketupat kemasan karung 5 kg. Lalu 21 karung beras dengan merek Dua Ketupat kemasan karung 20 kg dan 28 karung beras merek Ketupat Borneo kemasan 5 kg.

Ribuan lembar karung beras dengan merek 2 Ketupat, Ketupat Borneo, Ina Boi, Jempol Siip, mulai kapasitas 5 kg sampai 20 kg turut diamankan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Angin Kencang, 2 Rumah Hancur Ditimpa Pohon di Aceh

Regional
Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Golkar-PKB Jajaki Koalisi Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Tidak Ada Segmen KIM atau Koalisi Perubahan

Regional
Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Pelajar Tewas, Kapolda Sumbar: Saya Siap Tanggung Jawab Jika Ada Anggota Terlibat

Regional
Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Alasan Pelajar di Batam Aniaya Ibunya, Ada Bisikan Gaib

Regional
Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Truk Ekspedisi Terbakar di Tol Pemalang-Batang Km 306

Regional
3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

3 Ekor Nuri Kepala Hitam Diamankan Resort KSDA Dobo dari Merauke

Regional
Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Wanita Terapis Tewas Dilakban dan Diikat, Motor dan Ponsel Raib

Regional
Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Kronologi Pria di Sambas Bunuh Pegawai Koperasi gara-gara Utang Judi Online

Regional
Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Puluhan Anggota Tim SAR Cari Korban Jalan Ambles di Jembatan Monano

Regional
TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

TNI Sita Senjata Api Rakitan OPM di Maybrat, Sempat Baku Tembak

Regional
Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Pj Gubernur Jateng: Harganas Jadi Momentum Percepatan Penurunan Stunting di Jateng

Regional
Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Uang Habis di Judi Online, Seorang Pria Bunuh Petugas Kredit Koperasi

Regional
Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Pria Berlumur Darah Ditangkap di Hang Nadim, Diduga Tusuk Ibu Kandung

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 23 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Tertimpa Batu Saat Mendulang Emas, Penambang di Mile 46 Papua, Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com