Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Terombang-ambing Dihantam Gelombang di Laut Maluku, Semua Penumpang Dievakuasi

Kompas.com - 10/06/2024, 08:20 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

 

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah kapal penumpang KM Lintas Bahari terombang-ambing dihantam gelombang di perairan laut Pulau Sermatang, Maluku Barat Daya.

Kapal yang mengangkut 30 orang penumpang itu terombang-ambing setelah mati mesin saat sedang berlayar dari Pelabuhan Mahaleta di Kecamatan Mdona Hyera menuju Pelabuhan Tepa di Kecamatan Babar Barat, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, pada Minggu (9/6/1024).

Baca juga: Sederet Fakta KM Umsini Terbakar di Pelabuhan Makassar, Ada Penumpang Lompat dari Kapal

Dalam insiden tersebut, semua penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Evakuasi puluhan penumpang kapal tersebut dipimpin Kepala Polsek Mdona Hyera Ipda Frengky Bonara bersama petugas Syahbandar, pemerintah desa dan warga setempat.

"Kejadiannya malam hari, kapalnya mati mesin dan terombang terombang-ambing saat bertolak sekitar dua mil dari Laut Pulau Sermatang," kata Kapolsek Mdona Hyera Ipda Frengky Bonara kepada wartawan, Senin (10/6/2024).

Frengky mengungkapkan, setelah mesinnya mati, kapal itu kemudian terombang-ambing dan hanyut terbawa arus menuju arah barat Pulau Sermatang.

Dalam kondisi tersebut, nakhoda kapal lalu meminta semua penumpang untuk menghubungi keluarganya masing-masing untuk meminta pertolongan.

"Jadi dalam kondisi yang sangat krusial itu nakhoda meminta semua penumpang menghubungi keluarga mereka untuk meminta bantuan," ungkapnya.

Frengky mengungkapkan setelah informasi itu beredar luas, pihaknya bersama pemerintah kecamatan, petugas Syahbandar Mahaleta dan Pemerintah Desa Mahaleta langsung bergerak mencari kapal yang hanyut tersebut.

"Kita bergerak dengan dua unit speedboat milik puskesmas dan juga milik nelayan," katanya.

Setelah upaya pencarian dilakukan, kapal akhirnya ditemukan. 

Menurut Frengky, proses evakuasi penumpang kapal tersebut dilakukan sekitar pukul 09.30 WIT hingga pukul 17.50 WIT.

"Semua penumpang dievakuasi dalam keadaan selamat, mereka diangkut bolak-balik dengan speedboat," ujarnya.

"Ada tujuh penumpang lainnya telah dievakuasi dengan motor laut milik pedagang Makassar, mereka tiba di Pelabuhan Laut Mahaleta pukul 22.30 WIT. Semua penumpang sudah berada di Desa Mahaleta dan berdiam di rumah kepala desa," tambahnya.

Baca juga: Penumpang KM Umsini Mengamuk Desak Naik ke Kapal Ambil Barang Bawaan yang Tertinggal

Sementara itu, Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan Polsek Mdona Hyera bersama pihak Syahbandar, pemerintah desa, dan warga yang dengan segera berusaha menolong penumpang kapal tersebut.

"Langkah antisipasi dalam memberikan pertolongan terhadap para penumpang adalah sebagai langkah strategis yang diemban Polri yang hadir di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com