Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Utang, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga hingga Tewas

Kompas.com - 09/06/2024, 17:14 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Dua pria di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, berinisial H alias I (40) dan N (34) terlibat duel maut gegara utang.

Akibatnya, N tewas setelah ditusuk oleh I dengan menggunakan pisau.

Pelaku pun kini mendekam di Polsek Muara Lakitan, setelah sebelumnya sempat menjadi buronan polisi.

Kapolsek Muara Lakitan AKP Muhammad Abdul Karim mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Kamis (6/6/2024) pukul 20.00 WIB di Dusun V, Desa Penandingan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Baca juga: Satu Keluarga Perkosa Pelajar SMP di Musi Rawas, Iming-imingi Korban agar Tambah Cantik

Mulanya, tersangka I datang ke rumah korban untuk menagih utang. Namun, N saat itu malah keluar rumah sembari membawa senjata tajam.

"Sebelum terlibat duel, keduanya sempat cekcok mulut. Kemudian, korban mengeluarkan senjata tajam jenis pisau," kata Karim, dalam keterangan tertulis, Minggu (9/6/2024).

Ketika terjadi keributan, N yang membawa pisau mencoba menusuk I. Pelaku pun akhirnya melawan dengan memegang tangan korban.

Setelah pisau berhasil diambil, I pun menusukkan sajam tersebut ke perut korban sehingga jatuh akibat luka tusukan.

"Pelaku kemudian melarikan diri usai korban terjatuh," ujar Karim.

N sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Namun, karena lukanya cukup parah, ia pun dinyatakan tewas.

Sementara, I diketahui bersembunyi di rumah keluarganya yang berada di Desa Lubuk Tua, Kecamatan Muara Kelingi, Musi Rawas.

Baca juga: Modus Ritual Jadi Anggota Kuda Lumping, Pelajar SMP di Musi Rawas Digilir Satu Keluarga

 

Petugas yang mendapatkan informasi tersebut kemudian datang ke sana untuk melakukan pendekatan hingga akhirnya pelakun menyerahkan diri pada Sabtu (8/6/2024) kemarin.

"Setelah menyerahkan diri pelaku langsung dibawa ke polsek untuk menjalani pemeriksaan. Motifnya kesal, karena korban tidak mau bayar utang, sehingga keributannya terjadi," kata Kapolsek.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com