Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Travel Terjun ke Sungai di Musi Rawas, 4 Korban Tewas

Kompas.com - 23/05/2024, 13:12 WIB
Aji YK Putra,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com - Satu unit mobil travel jenis Toyota Rush dengan pelat nomor BG 1850 XO terjun ke dasar Sungai Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, setelah mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis (23/5/2023).

Akibat kejadian tersebut, empat orang penumpang termasuk pengemudi tewas karena terjebak di dalam mobil.

Kasi Humas Polres Musi Rawas AKP Herdiansyah mengatakan, identitas korban yang tewas tersebut adalah Tati (34), Wulandari (30), Elsa 24 dan Atman (25) selaku sopir.

Baca juga: Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Sementara, dua penumpang lainnya yakni Taufik Hidayat dan Anisa Angelina selamat.

"Kecelakaan tersebut berlangsung pada pukul 05.40 WIB pagi tadi, dugaannya sopir travel tersebut mengantuk sehingga hilang kendali," kata Herdiansyah melalui pesan singkat, Kamis (23/5/2024).

Baca juga: Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Herdiansyah menjelaskan, kejadian bermula saat mobil travel itu berangkat dari Palembang hendak menuju ke Musi Rawas Utara (Muratara) dengan membawa enam orang penumpang.

Ketika melintas di bawah Jembatan Kelingi perbatasan Desa Lubuk Muda dengan Kelurahan Kelingi, mobil yang dikemudikan Atman hilang kendali dan langsung terjun ke samping jembatan.

Mobil tersebut langsung tenggelam ke dasar sungai dengan kedalaman sekitar 10 meter. Warga sekitar yang melihat kejadian, berupaya membantu menyelamatkan para korban dan menarik mobil menggunakan tali ke daratan.

"Dua penumpang berhasil selamat berada di belakang setelah bagasi mobil terbuka. Sementara, keempatnya tewas karena terjebak di dalam mobil," ujarnya.

Keempat korban yang tewas pun telah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Muara Kelingi. Setelah dilakukan identifikasi, jenazah mereka diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Tiga jenazah yang berasal dari Muratara sudah diserahkan ke keluarga, untuk satu korban bernama Elsa sekarang masih menunggu pihak keluarga karena berasal dari Kota Prabumulih," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Hutan Adat Rusak, Warga Papua Minta Perusahaan Salatiga Bertanggung Jawab

Regional
OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

OB Tak Sengaja Injak Gas, Honda Brio Tabrak Pintu Kaca Showroom hingga Pecah

Regional
Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak 'Treadmill' dan Jendela Hanya 60 Cm

Kasus Wanita Terjatuh dari Lantai 3 Tempat Gim di Pontianak, Jarak "Treadmill" dan Jendela Hanya 60 Cm

Regional
Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Pemkot Sukabumi Gelar Pertemuan Bahas Kematian Bayi Setelah Imunisasi, Orangtua Diminta Ajukan Otopsi

Regional
Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Kebumen Terungkap, Pelaku Mengaku Sakit Hati

Regional
Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Menjual di Bawah Harga Pasaran, Pengoplos Gas Bersubsidi Masih Bisa Raup Rp 3 Miliar

Regional
Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Ibu di Palembang Tewas Ditabrak Lari Truk Pengangkut Tanah

Regional
Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kain, Bayi di Sragen Diduga Korban Pembunuhan

Regional
Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Bunuh dan Buang Bayi di Tong Sampah, Mahasiswi Magelang Ini Melahirkan Sendirian di Kamarnya

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Remaja 13 Tahun Diduga Dicabuli 26 Pria di Baubau Sultra, Lapor Polisi Sejak Sebulan Lalu

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 20 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Alasan Pelaku Pembunuh Ayah Kandung di Kebumen Kabur ke Hutan

Regional
Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Gara-gara Judi online, Ojol di Semarang Bunuh Diri, Sempat Kirim Pesan ke Istri yang Baru Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com