Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Seram Barat Maluku Nyaris Putus akibat Diterjang Banjir

Kompas.com - 09/06/2024, 12:55 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah jembatan di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, nyaris terputus setelah diterjang banjir.

Insiden itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan sungai air besar meluap hingga menerjang jembatan tersebut pada Sabtu (8/6/2024).

"Itu kondisinya hampir putus. Kejadiannya sudah beberapa hari lalu tapi puncaknya itu saat hujan kemarin semakin parah," kata Camat Huamual Saiful Suneth kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Minggu (9/6/2024).

Baca juga: Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai

Ia mengungkapkan, jembatan yang nyaris terputus itu merupakan akses utama yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Huamual dengan kota kabupaten.

Saat ini, jembatan tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor, sedangkan untuk kendaraan roda empat tak bisa lagi melewati jembatan tersebut.

"Itu akses utama ke Piru. Motor masih bisa lewat kalau mobil sesuai hasil koordinasi kemarin sudah tak bisa lewat, ini demi keselamatan takutnya saat lewat mobilnya jatuh," ungkapnya.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik di Seram Timur, 2 Kecamatan Mati Lampu

Saiful menambahkan, setelah kejadian itu pemkab melalui Dinas PUPR Kabupaten Seram Bagian Barat telah meninjau lokasi jembatan tersebut.

"Dari Dinas PU sudah tinjau, dan masyarakat di sini berharap segera ditindaklanjuti karena kondisi ini sangat menyengsarakan masyarakat," ungkapnya.

Kepala Polsek Huamual Ipda Salim Balami yang dihubungi secara terpisah mengakui kondisi jembatan tersebut saat ini sangat mengkhawatirkan.

"Itu sudah bolong di bagian bawah, jalannya juga sudah retak," kata Salim kepada Kompas.com.

Ia memperkirakan, jika hujan terus mengguyur wilayah itu maka tidak menutup kemungkinan jembatan yang menjadi akses utama penghubung kecamatan Huamual dengan kota kabupaten akan ambruk dan terputus.

"Iya kalau hujan terus bisa putus. Benar itu akses utama yang menghubungkan Huamual dengan Piru," ungkapnya.

Saat ini bagian jembatan yang amblas telah dipagari.

Ia mengimbau warga di wilayah tersebut agar lebih hati-hati saat melintas di jembatan tersebut.

"Imbauannya warga lebih hati-hati saat lewat karena kondisi jembatannya sudah sangat parah, sudah dan retak-retak jalannya," ungkapnya.

Kepala Dinas PUPR Seram Bagian Barat Nasir Suruali mengakui bahwa pihaknya telah meninjau langsung jembatan tersebut dan akan segera melaporkan ke Pj Bupati setempat.

"Iya kemarin kita sudah tinjau jembatannya dan untuk penanganan nanti saya laporkan ke bupati dulu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com