AMBON, KOMPAS.com - Sebuah jembatan di Desa Luhu, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, nyaris terputus setelah diterjang banjir.
Insiden itu terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut dan menyebabkan sungai air besar meluap hingga menerjang jembatan tersebut pada Sabtu (8/6/2024).
"Itu kondisinya hampir putus. Kejadiannya sudah beberapa hari lalu tapi puncaknya itu saat hujan kemarin semakin parah," kata Camat Huamual Saiful Suneth kepada Kompas.com saat dihubungi dari Ambon, Minggu (9/6/2024).
Baca juga: Jembatan di Seram Barat Maluku Ambruk, Warga Terpaksa Menyeberang Sungai
Ia mengungkapkan, jembatan yang nyaris terputus itu merupakan akses utama yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Huamual dengan kota kabupaten.
Saat ini, jembatan tersebut hanya bisa dilalui sepeda motor, sedangkan untuk kendaraan roda empat tak bisa lagi melewati jembatan tersebut.
"Itu akses utama ke Piru. Motor masih bisa lewat kalau mobil sesuai hasil koordinasi kemarin sudah tak bisa lewat, ini demi keselamatan takutnya saat lewat mobilnya jatuh," ungkapnya.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Jaringan Listrik di Seram Timur, 2 Kecamatan Mati Lampu
Saiful menambahkan, setelah kejadian itu pemkab melalui Dinas PUPR Kabupaten Seram Bagian Barat telah meninjau lokasi jembatan tersebut.
"Dari Dinas PU sudah tinjau, dan masyarakat di sini berharap segera ditindaklanjuti karena kondisi ini sangat menyengsarakan masyarakat," ungkapnya.
Kepala Polsek Huamual Ipda Salim Balami yang dihubungi secara terpisah mengakui kondisi jembatan tersebut saat ini sangat mengkhawatirkan.
"Itu sudah bolong di bagian bawah, jalannya juga sudah retak," kata Salim kepada Kompas.com.
Ia memperkirakan, jika hujan terus mengguyur wilayah itu maka tidak menutup kemungkinan jembatan yang menjadi akses utama penghubung kecamatan Huamual dengan kota kabupaten akan ambruk dan terputus.
"Iya kalau hujan terus bisa putus. Benar itu akses utama yang menghubungkan Huamual dengan Piru," ungkapnya.
Saat ini bagian jembatan yang amblas telah dipagari.
Ia mengimbau warga di wilayah tersebut agar lebih hati-hati saat melintas di jembatan tersebut.
"Imbauannya warga lebih hati-hati saat lewat karena kondisi jembatannya sudah sangat parah, sudah dan retak-retak jalannya," ungkapnya.
Kepala Dinas PUPR Seram Bagian Barat Nasir Suruali mengakui bahwa pihaknya telah meninjau langsung jembatan tersebut dan akan segera melaporkan ke Pj Bupati setempat.
"Iya kemarin kita sudah tinjau jembatannya dan untuk penanganan nanti saya laporkan ke bupati dulu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.