AMBON, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan analisis terkait gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang wilayah Seram Bagian Timur, Maluku, pada Senin (6/5/2024) pagi.
Dari analisis yang dilakukan, BMKG menyebut gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal yang terjadi akibat adanya aktivitas sesar naik utara Seram atau north Seram thrust.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik utara Seram atau north Seram thrust," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.
Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami
Daryono menyebut, hasil analisis juga menunjukkan bahwa gempa tersebut memiliki pergerakan naik atau thrust fault.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault," ujarnya.
Baca juga: Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol
Sejauh ini belum ada laporan mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.
BMKG memastikan gempa tersebut tidak berisiko menimbulkan tsunami.
BMKG juga mengimbau warga di Seram Bagian Timur untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan isu yang tidak bertanggung jawab.
Warga juga diminta untuk memperhatikan kondisi setiap bangunan dan rumah mereka setelah gempa tersebut.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pinta Daryono.
Adapun gempa magnitudo 5,8 tersebut merupakan gempa susulan dari gempa utama berkekuatan magnitudo 6,1 yang sebelumnya terjadi di wilayah tersebut.
Sebelumnya, gempa berkekuatan M 5,8 mengguncang Seram Bagian Timur, Maluku, pada Senin (6/5/2024) pagi.
Pusat gempa berada pada titik koordinat 03.18 Lintang Selatan dan 130.94 Bujur Timur atau berjarak 50 kilometer bagian Timur Bula Seram Bagian Timur dan 121 kilometer timur Kobisonta, Maluku Tengah.
Gempa tersebut dirasakan getarannya pada skala III MMI di wilayah Bula, Seram Bagian Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.