Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Solo Anggarkan Rp 15 Miliar Hibah UEA untuk Penataan Taman Makam Pahlawan

Kompas.com - 09/06/2024, 07:26 WIB
Labib Zamani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, bakal ditata karena kurang terawat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono mengatakan, Pemkot telah menganggarkan penataan taman makam pahlawan sebesar Rp 15 miliar yang bersumber dari hibah Uni Emirat Arab (UEA).

Budi menambahkan, penataan taman makam pahlawan dimulai tahun ini. Pekan depan sudah masuk lelang.

"Pokoknya semua dana dari hibah UEA kita upayakan di tahun 2024 ini selesai," kata Budi ditemui di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Alasan Hewan Kurban dari Luar Daerah Masuk Solo Wajib Sertakan SKKH

Menurutnya, Pemkot pernah menganggarkan penataan taman makam pahlawan. Tetapi dana hanya menyasar bagian kecil seperti perbaikan pagar.

Budi menyampaikan, dengan dana hibah dari UEA, penataan taman makam pahlawan bisa dilakukan secara menyeluruh.

"Sebenarnya taman makam pahlawan sudah lama kita inginkan renovasi. Dulu kita menganggarkan tapi cuma dapat pagar dan sebagainya. Lha ini ada dana UEA kita alokasikan cukup banyak di sana," jelasnya.

Baca juga: Naik Haji ke Tanah Suci, 32 ASN di Solo Ajukan Cuti Besar

Penataan ini meliputi perbaikan pagar, lanskap depan yang nantinya bisa diintegrasikan kawasan parkir Solo Safari, penataan bagian dalam dan perbaikan penanda makam Slamet Riyadi.

Sementara rumah singgah anak HIV/AIDS yang berada di kawasan taman makam pahlawan akan dipindahkan ke bekas bangunan SD.

Pada 2025, kata Budi, Pemkot akan membuat rumah singgah bagi anak HIV/AIDS di wilayah Mojosongo.

"Nanti 2025 kita siapkan satu tempat di Mojosongo. Ya sebuah rumah sendiri untuk rumah singgah," terang Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com