SOLO, KOMPAS.com - Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, bakal ditata karena kurang terawat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Murtono mengatakan, Pemkot telah menganggarkan penataan taman makam pahlawan sebesar Rp 15 miliar yang bersumber dari hibah Uni Emirat Arab (UEA).
Budi menambahkan, penataan taman makam pahlawan dimulai tahun ini. Pekan depan sudah masuk lelang.
"Pokoknya semua dana dari hibah UEA kita upayakan di tahun 2024 ini selesai," kata Budi ditemui di De Tjolomadoe Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (8/6/2024).
Baca juga: Alasan Hewan Kurban dari Luar Daerah Masuk Solo Wajib Sertakan SKKH
Menurutnya, Pemkot pernah menganggarkan penataan taman makam pahlawan. Tetapi dana hanya menyasar bagian kecil seperti perbaikan pagar.
Budi menyampaikan, dengan dana hibah dari UEA, penataan taman makam pahlawan bisa dilakukan secara menyeluruh.
"Sebenarnya taman makam pahlawan sudah lama kita inginkan renovasi. Dulu kita menganggarkan tapi cuma dapat pagar dan sebagainya. Lha ini ada dana UEA kita alokasikan cukup banyak di sana," jelasnya.
Baca juga: Naik Haji ke Tanah Suci, 32 ASN di Solo Ajukan Cuti Besar
Penataan ini meliputi perbaikan pagar, lanskap depan yang nantinya bisa diintegrasikan kawasan parkir Solo Safari, penataan bagian dalam dan perbaikan penanda makam Slamet Riyadi.
Sementara rumah singgah anak HIV/AIDS yang berada di kawasan taman makam pahlawan akan dipindahkan ke bekas bangunan SD.
Pada 2025, kata Budi, Pemkot akan membuat rumah singgah bagi anak HIV/AIDS di wilayah Mojosongo.
"Nanti 2025 kita siapkan satu tempat di Mojosongo. Ya sebuah rumah sendiri untuk rumah singgah," terang Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.