Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OAIL Itera Abadikan Pesona Langit Lampung Kala "Blackout"

Kompas.com - 07/06/2024, 08:50 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL) Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengabadikan pesona langit Lampung saat terjadi pemadaman listrik besar-besaran atau blackout yang terjadi pada 4-5 Juni 2024.

"Saat terjadi pemadaman listrik karena terjadi gangguan jaringan utama di wilayah Sumatera, termasuk Lampung."

"OAIL Itera memanfaatkannya untuk memotret pesona langit Lampung," kata Dosen Program Studi Sains Atmosfer dan Keplanetan Itera, Robiatul Muztaba di Bandarlampung, Kamis kemarin (6/6/2024).

Seperti dilansir Kantor Berita Antara, menurut Robiatul, kejadian blackout merupakan momen langka bagi astronom, khususnya untuk mendapatkan langit yang bebas dari polusi cahaya.

Baca juga: Cara Menyaksikan Konjungsi Bulan dan Jupiter Hiasi Langit Malam Ini

Sehingga, hal ini sangat bagus dimanfaatkan untuk mengabadikan langit Lampung, hingga menikmati keindahan galaksi bima sakti.

“Jika masyarakat sadari, dan melihat ke langit pada saat pemadaman listrik terjadi di sebagian besar wilayah Lampung, maka kemungkinan besar bisa melihat keindahan galaksi bima sakti yang membentang di atas kepala kita,” kata dia.

Dia menyebutkan, potret bentangan galaksi bima sakti berhasil diabadikan tim OAIL Itera melalui foto yang diperoleh saat terjadi pemadaman listrik, beberapa malam yang lalu.

Ia menerangkan polusi cahaya adalah tindakan yang berlebihan dan tidak efisien dalam menggunakan pencahayaan lampu.

Oleh karena itu, apabila masyarakat di kota-kota besar, menerapkan pencahayaan yang baik dan ramah lingkungan, tentu akan mendapatkan keindahan langit malam.

"Salah satu caranya adalah membuat tudung lampu. Tudung lampu tersebut berfungsi untuk membatasi pendaran cahaya yang mengarah ke langit sehingga hanya berfokus pada pencahayaan ke arah bumi saja," kata dia.

Baca juga: Dijuluki Planet Merah, Ilmuwan Temukan Langit Malam Mars Berwarna Hijau

Ia juga menyebutkan, memandangi langit malam merupakan salah satu cara manusia melakukan wisata spiritual.

“Kita akan membayangkan sejauh mana alam semesta itu? Dari mana kita berasal? Kenapa kita dilahirkan di bumi bukan di planet lainnya?"

"Pertanyaan sederhana namun sulit untuk menjawabnya akan membawa kita pada batas logika berpikir secara ilmiah, sehingga batin kitalah yang akan merasakan betapa kecilnya tentang keberadaan manusia jika dibandingkan alam semesta itu sendiri,” kata dia.

Menurut Robiatul, rumah galaksi yang ditempati ini adalah salah satu dari triliunan galaksi di alam semesta.

Para astronom, kata dia, telah memelajarinya dengan giat selama hampir satu abad, sejak Edwin Hubble menemukan bahwa Andromeda yang merupakan galaksi terdekat dari galaksi kita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sumbar Siapkan Lahan 3,8 Hektar untuk Relokasi Warga Terdampak Bencana

Regional
Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Pemkot Jambi Jamin Penyelesaian Sengketa Lahan SD Negeri 212

Regional
Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Penemuan Mayat Bayi di Sragen, Terbungkus Mantel dengan Kondisi Leher Terjerat Kain di Dapur Rumah

Regional
Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Terpeleset Saat Memancing, Dua Pemuda Tewas Tenggelam di Embung

Regional
Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, 'Terbang' ke Atap dan Tendang Panitia

Sederet Cerita Saat Hewan Kurban Mengamuk, "Terbang" ke Atap dan Tendang Panitia

Regional
Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com