Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korsleting Listrik, 2 Rumah di Wonosobo Terbakar Rata dengan Tanah

Kompas.com - 06/06/2024, 12:23 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

WONOSOBO, KOMPAS.com - Dua rumah di Desa Jojogan, RT 02 RW 01, ludes dilalap api pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik ini menyebabkan kerugian material mencapai Rp 200.000.000.

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo mengatakan api pertama kali muncul di rumah seorang warga bernama Makruf di bagian atas. Selang 10 menit, api membesar dan menjalar ke rumah Idris yang bersebelahan.

"Petugas damkar bersama warga dan pihak kecamatan berupaya memadamkan api dengan berbagai alat," kata Dudy usai pemadaman.

Baca juga: Ditinggal Njagong, Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Baca juga: Nelayan yang Hilang di Gunungkidul Ditemukan, Tewas Mengapung di Sebelah Pelampung Jaring

Dudy menyebutkan, upaya pemadaman dilakukan dengan teknik lokalisasi dan penyekatan untuk mencegah api merambat ke area lain.

Pendinginan dan pengecekan sisa titik api juga dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam.

"Alhamdulilah, berkat kerja keras semua pihak, api berhasil dipadamkan pada pukul 09.00 WIB. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Dudy.

Baca juga: Jadwal PPDB SMA/SMK di Yogyakarta 2024

Dudy mengatakan ada sedikit kendala dalam pemadaman kali ini.

Lokasi yang sulit dijangkau menyebabkan mobil petugas sulit masuk ke lokasi kejadian.

"Kita mengimbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati dan mengecek selalu peralatan sebelum digunakan," imbaunya.

Baca juga: Pasar-pasar di Blora Kebakaran, Apa Penyebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com