KOMPAS.com - Martinus Wodon, calon anggota legislatif (caleg) terpilih di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan diri maju pada Pilkada 2024.
Politisi partai Demokrat ini mengaku telah memantapkan diri untuk berkontestasi pada pilkada kali ini.
"Tidak ada paksaan dari siapa pun tetapi ini lahir dari keinginan saya untuk membangun Sikka," ujar Martinus saat ditemui di Maumere, Kamis (5/6/2024).
Baca juga: KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan
Martinus menuturkan belum lama ini dirinya dipinang sebagai wakil bupati oleh mantan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo.
Dari situ keinginannya untuk membangun Kabupaten Sikka semakin besar. Apalagi digandeng seorang mantan bupati yang punya pengalaman memimpin.
"Dari situ ide-ide, visi saya dan keinginan membangun Sikka berkembang. Dan saya merasa ini momentum yang pas, tidak ada paksaan dari siapa pun," kata dia.
Kendati begitu, akunya, keluarga dan pendukung sempat kaget saat dirinya menyatakan maju sebagai calon wakil bupati. Apalagi baru saja terpilih sebagai anggota DPRD.
Namun dirinya berkeyakinan pada kontestasi Pilkada kali ini ia bersama Fransiskus Roberto Diogo menjadi pemenang.
Baca juga: Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit
"Hanya dengan kerja keras pasti kami akan menjadi pemenang. Untuk sementara saya juga masih menunggu keputusan DPP partai," kata dia.
Pengembangan sektor pariwisata
Menurutnya, Sikka memiliki banyak objek wisata, namun belum dikembangkan secara optimal.
Ini membuat pendapatan daerah belum bisa didongkrak yang berimbas pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Oleh sebab itu sebagai seorang ahli pariwisata, salah satu program yang ditawarkan ke depan adalah pengembangan sektor pariwisata.
Baca juga: Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok
Dia juga berjanji mendatangkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Sikka serta membuka balai latihan kerja (BLK) dalam skala yang besar.
"Kalau saya masuk ke pemerintahan, mungkin ini beberapa program ini yang kita lakukan. Selain untuk peningkatan PAD juga membuka lapangan kerja," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.