Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Imbau Warga Natuna Waspadai Cuaca Ekstrem

Kompas.com - 04/06/2024, 15:53 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

NATUNA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, untuk mewaspadai cuaca ekstrem.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai Feriomex Hutagalung melalui keterangan resmi yang diterima di Natuna, Selasa (4/6/2024) mengatakan, cuaca ekstrem perpotensi terjadi pada 5-8 Juni 2024.

Menurut dia, kondisi demikian disebabkan adanya daerah belokan angin yang menyebabkan penumpukan masa udara yang berpotensi membuat awan-awan hujan lebih signifikan.

Baca juga: Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

"Berpotensi terjadi pada periode 5-8 Juni," ucap dia, seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Ia menjelaskan, pada periode tersebut berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Kondisi demikian berpotensi terjadi di Pulau Bunguran, Pulau Serasan, Pulau Subi dan Pulau Laut.

Ia menambahkan, cuaca ekstrem berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan longsor.

Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam beraktivitas dan selalu mencari informasi terkait cuaca di Natuna.

"Cuaca ekstrem bisa memicu terjadinya bencana hidrometeorologi," ujar dia lagi.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyebutkan Gunung Ranai yang terletak di Kecamatan Bunguran Timur berpotensi longsor.

Baca juga: BPBD Natuna Temukan Tanda-tanda Ancaman Longsor di Gunung Ranai

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Natuna Raja Darmika saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna mengatakan, longsor kecil sudah terlihat di dua lokasi yakni di puncak batu dan puncak tertinggi.

Panjang longsor dari kedua lokasi tersebut mencapai 100-200 meter.

"Jarak vertikal mencapai 1,7 kilometer ke permukiman warga yaitu di daerah Ranai Darat, sedangkan jarak vertikal mencapai dua kilometer ke Desa Sepempang," ucap dia.

Ia mengingatkan, masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apabila kondisi Gunung Ranai tengah mengalami hujan pasalnya berpotensi terjadi longsor susulan.

"Direkomensasikan jika kondisi hujan untuk tidak naik ke Gunung Ranai," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com