Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Kompas.com - 31/05/2024, 19:19 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Baru-baru ini ramai seorang wanita mengaku skripsinya ditiru atau plagiat oleh seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang.

Dalam postingan akun X milik @naisilampard, ia membagikan pengalamannya mengenai plagiat skripsi yang pernah menimpanya empat tahun lalu.

Dia bercerita, skripsi yang ditulisnya pada tahun 2013-2014 itu ditiru hingga lebih dari 90 persen.

Rupanya akun tersebut pernah mengunggah kasus ini sejak tahun 2020 lalu. Namun sampai saat ini belum ada penyelesaian dalam kasus tersebut.

"Berhubung lagi rame soal plagiat skripsi, aku pun ada pengalaman yg sama sekitar 4 tahun lalu. Skripsi ini aku tulis dari 2013-2014 dan judul + abstrak itu malah sudah ku buat dari semester 5 dan sudah disetujui dosenku waktu itu," tulisnya di akun X.

Menurutnya, tidak hanya isi skripsi, bahkan sampai dokumentasi foto wawancaranya bersama narasumber juga diedit oleh oknum mahasiswa tersebut.

Baca juga: Mahasiswanya Diduga Plagiat Skripsi, UM Palembang Bentuk Tim Investigasi

Postingan ini pun sudah dilihat sebanyak 1,9 juta penayangan dan mendapat beragam komentar warganet.

Tanggapan dekanat

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang, Ahcmad Syarifuddin mengungkap bahwa belum ada laporan mahasiswa prodi Jurnalistik kampusnya yang melakukan plagiat skripsi.

"Terkait ramainya informasi di media sosial X -twitter- kami belum klarifikasi ya dan baru mengetahuinya dari rekan media ya, dan berdasarkan jurnalistik kalau ada berita jangan diterima begitu saja harus ada tabbayun dan harus crosscheck," kata Achmad Syarifuddin saat dikonfirmasi di Palembang, Jumat dilansir dari Antara.

Ia menegaskan, kalau ada pihak yang merasa dirugikan itu biasanya melaporkan ke prodi dan pihaknya tidak bisa menjadikan acuan hanya dari informasi yang beredar di X atau media sosial lainnya.

Baca juga: Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Ia menambahkan, apabila benar ada yang melakukan hal tersebut, pihaknya bisa mengambil tindakan yang paling maksimal dicabut gelarnya.

Akan tetapi tentunya hal tersebut harus melawati tahapan-tahapan untuk membuktikan hal tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com