Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawabup Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Kompas.com - 29/05/2024, 21:06 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mantan ajudan Ganjar Pranowo, yakni Eka Bima Sakti mengembalikan formulir untuk menjadi bakal calon wakil bupati (Cawabup) ke kantor DPD PDI Perjuangan, Panti Marhaen, Kota Semarang, Rabu (29/5/2024).

"Rasanya luar biasa, berkasnya saya nulis sendiri tanpa asisten karena saya biasanya bekerja sebagai asisten. Alhamdullilah, saya sholawatin terus tulisan tulisan itu, apapun hasilnya saya siap, yang jelas kami maksimal," ungkap Bima kepada wartawan.

Pemuda 32 tahun itu mengaku ingin memperjuangkan tanah kelahirannya dengan mengikuti kontestasi Pilbup 2024 pada November mendatang. Apalagi masih ada banyak hal yang perlu diperbaiki di tanah kelahirannya.

Baca juga: Mantan Ajudan Ganjar Ambil Formulir di Kantor PDI-P untuk Daftar Cawabup Tegal

"Ini bukan banting setir, tapi membelokkan sedikit untuk memperjuangkan tanah kelahiran. Saya bisa banyak membawa perubahan di Kabupaten Tegal terutama jalan jalan bolong. Optimis maju, untuk bisa memperbaiki Kabupaten Tegal, yang sudah baik juga saya teruskan," katanya.

Menurutnya masih fasilitas umum di Tegal masih perlu diperbaiki. Terutama jalan rusak dan berlubang. Lalu minimnya penerangan di ruang publik.

"Banyak sekali (yang perlu diperbaiki) yang paling kelihatan itu fasilitas umum. Di medsos coba dibuka, komentarnya dalanne peteng, terus isinya kecelakaan, dalanne bodol (jalannya rusak), banyak keluhan soal fasum (fasilitas umum) yang harusnya jadi paling utama untuk dibenahi," tegasnya.

Sementara saat ditanya Ketua DPC PDI-P Sragen, Untung Wibowo Sukawati soal alasan Bima memilih mengumpulkan formulir ke PDI-P, dia mengaku telah lama bersinggungan dengan partai banteng selama bertugas menjadi ajudan Gubernur Jateng dua periode.

"Dari 2016 saya sangat bersinggungan dengan PDI-P saat bertugas di ASN karena beliau yang saya layani (Ganjar) menggunakan PDI-P, tentu saya secara ideologi, bagaimana marhaenisme (ideologi) dan perjuangan rakyat itu yang saya pegang, kemudian ini akan menjadi wadah bagi kami untuk berjuang," jelas Bima dihadapan para kader yang bertugas menerima formulir pendaftaran di Panti Marhaen.

Setelah ditanya oleh sejumlah kader yang bertugas di sana, Bima menyerahkan formulir pendaftaran tersebut kepada Bowo mewakili DPD PDI-P Jateng.

ASN Bapenda Jateng itu mengajukan cuti selama proses pengajuan tersebut. Dia juga telah meminta restu dan dukungan dari Ganjar Pranowo yang dia anggal sebagai guru dalam berpolitik.

"Yang jelas saya sudah banyak belajar dengan Pak Ganjar Pranowo bagaimana di Pemprov Jateng mendigitalisasi government. Saya mohon izin secara lisan kepada beliau dan mohon doa restu," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bima mendaftar jalur independen bersama bersama Muhammad Mumin sebagai Cabup-Cawabup. Kendati demikian, kedatangannya mengambil formulir di DPD PDI Perjuangan ia tegaskan tidak untuk menjadikan partai politik (parpol) sebagai alternatif.

Baca juga: Ini Daftar Nama Bakal Calon Wali Kota Bandung dari PDI-P dan PKS

Untuk diketahui hingga Rabu (27/5/2024) sejumlah nama telah mendaftarkan diri menjadi bakal calon Gubernur, calon Wakil Gubernur Jateng, serta bupati atau walikota di wilayah Jateng.

Mereka yakni Heru Sudjatmoko mantan Wakil Gubernur Jateng periode 2013 -2018, anggota DPR RI Riyanta, eks Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi dan Bupati Klaten Sri Mulyani.

Lalu Ketua DPC PDI-P Sragen, Untung Wibowo Sukawati juga mengembalikan formulir untuk maju sebagai cabup Sragen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com