Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

Kompas.com - 29/05/2024, 11:15 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyediakan 225.230 kursi untuk calon peserta didik baru jenjang SMA/SMK pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Bagi anak tidak sekolah (ATS) atau anak putus sekolah mendapat kesempatan mendaftar lewat jalur afirmasi untuk pemenuhan hak dasar pendidikan mereka.

Baca juga: PPDB 2024, FSGI Soroti Kurangnya Jumlah SMA dan SMK di Indonesia

"Untuk jalur Afirmasi 20 persen, diperuntukkan bagi 15 persen siswa miskin, tiga persen untuk anak panti, dan ada juga dua persen untuk anak tidak sekolah (ATS)," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMA Disdikbud Jateng Kustrisaptono melalui keterangan tertulis, Rabu (29/5/2024).

Kus mengatakan, jumlah kuota PPDB 2024 tersebut sebesar 41,62 persen dari jumlah lulusan jenjang SMP 2023/2024 berkisar 541.073 peserta didik.

Secara garis besar pada PPDB SMA 2024 masih memiliki empat jalur penerimaan seperti tahun sebelumnya, yakni:

  • Jalur zonasi minimal 55 persen,
  • Jalur afirmasi minimal 20 persen terbagi untuk siswa miskin 15 persen, anak tidak sekolah 2 persen dan anak panti 3 persen.
  • Jalur prestasi maksimal 20 persen,
  • Jalur perpindahan tugas orangtua siswa maksimal 5 persen.

Sementara itu untuk jenjang SMK, terdiri dari tiga jalur:

  • Jalur prestasi minimal 75 persen,
  • Jalur afirmasi maksimal 15 persen terdiri dari siswa miskin 10 persn, anak tidak sekolah 2 persen dan anak panti 3 persen.
  • Penerimaan berdasar domisili terdekat dari sekolah maksimal 10 persen, terdiri dari 8 persen domisili terdekat dan 2 persen untuk anak guru atau tenaga kependidikan.

Untuk menyinkronkan data anak dari keluarga tidak mampu, pihaknnya bekerjasama dengan Dinas Sosial Jateng. Selain mengacu pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) nasional, juga memperhatikan data terpadu milik Pemprov Jateng.

Dengan demikian, diharapkan akses pendidikan bagi pendaftar jalur afirmasi dapat lebih merata.

Lebih lanjut, dia menjelaskan tahapan PPDB dimulai pengumuman pada tanggal 6 Juni 2024. Kemudian pada 11-24 pendaftaran dan pembuatan akun online dan aktivasi akun ppdb.jatengprov.go.id . Lalu, 24-27 Juni adalah proses pendaftaran dan perubahan pilihan sekolah.

Selanjutnya, pada 28-30 Juni, memasuki masa tenang. Pengumuman seleksi PPDB dijadwalkan 1 Juli 2024. Adapun, daftar ulang dimulai pada 3-12 Juli 2024. Sedangkan, 15 Juli 2024 adalah masa pengumuman daftar cadangan.

Dilanjutkan 16-17 Juli 2024 adalah daftar ulang bagi peserta CPD cadangan.

"Diharapkan, masa awal tahun ajaran baru 2024/2025 dimulai pada tanggal 22 Juli 2024," tuturnya.

Baca juga: Saat DPRD DKI Kritik Penyelenggaraan PPDB, Berujung Permohonan Maaf Disdik

Tak hanya itu, untuk meningkatkan daya tampung sekolah negeri, Pemprov Jateng mendirikan sekolah baru pada kecamatan yang belum ada sekolah negeri jenjang menengah atas atau di zona blank spot.

Beberapa sekolah baru telah dibangun. Seperti SMA Tawangmangu, SMK Pagentan di Banjarnegara, SMK Lumbir di Banyumas. Akan ada pula SMA di sekitar Pasar Kliwon Kota Surakarta, SMA Tegal Selatan dan SMA Garung di Wonosobo.

"Dengan kondisi demikian, yang tidak diterima di sekolah negeri, sekolah swasta bisa membantu pemerintah untuk mencerdaskan anak didik kita. Sekolah swasta punya kualitas yang baik, pantauan kita sekolah SMA/SMK punya kualitas bagus secara umum," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com