PKS dan PDI-P Bertemu, Bicara Bakal Calon untuk Pilkada Solo

SOLO, KOMPAS.com - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) melakukan pertemuan di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jateng, pada Selasa (28/5/2024) sore.

Petemuan tersebut membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). 

Hadir Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, Ketua DPD PKS Solo Daryono dan jajaran pengurus kedua partai.

Pertemuan tersebut dibuka oleh Sekretaris DPC PDI-P Solo sekaligus Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa. 

Baca juga: Alami Penurunan Kesadaran, 3 Calon Haji Embarkasi Solo Dirawat di RS Amri Tambunan Deli Serdang

Ketua DPD PKS Solo, Daryono mengatakan, pertemuan tersebut menindaklanjuti hasil penjaringan internal PKS Solo untuk bakal calon wali kota dan wakil wali kota.

Dari 14 nama bakal calon yang muncul, kader PDI-P Teguh Prakosa masuk radar internal DPD PKS untuk Pilkada 2024.

"Maka kita bersilaturahmi ke PDI-P menyerahkan hasil penjaringan tersebut menyampaikan kepada Pak Rudi dan jajarannya bahwa ini adalah hasil penjaringan. Kita pingin barangkali seperti apa kerja sama atau bagaimanapun kita bersama-sama kita melanjutkan silaturahmi," kata Daryono, di sela-sela pertemuan, Selasa.

Penyerahan hasil penjariangan dan ajakan kerja sama ini secara simbolis diserahkan Daryono kepada FX Rudy di hadapan para pengurus dan jajarannya.

Menyambut ini, FX Rudy berterima kasih atas silaturahmi dan kadernya masuk dalam radar bakal calon wali kota pada Pilkada 2024.

Baca juga: Jelang Penutupan, 21 Orang Daftar Bakal Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo lewat PDI-P

"Karena salah satu kader dari PDI-Perjuangan masuk dalam radarnya teman-teman PKS. Sehingga ini merupakan satu hal yang menjadi kebanggaan bagi kita bersama. Kedua, terima kasih atas proses ini membawa Kota Solo menjadi lebih baik," kata FX Rudy.

Meskipun menerima hasil penjaringan dari PKS, Rudy mengatakan bahwa keputusan siapa yang akan diusung ada di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Namun, demikian tugasnya DPC Solo hanya melakukan pendaftaran semua nanti kita komunikasi ke DPP Partai. Seperti apa sarannya tugas saya satu melaksanakan dan memenangkan. Saya tidak pernah menolak keputusan dari Ketua Umum PDI-Perjuangan karena ketua umum saya ini mendapatkan hak prerogratif kongres," ujar dia.