UNGARAN, KOMPAS.com - Identitas jasad yang ditemukan pencari pakan ternak di Sungai Panjang Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/5/2024) pukul 09.30 WIB, akhirnya diketahui.
Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid menyebutkan korban bernama Rochimun (47), warga Kelurahan Baran, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
"Identitas diketahui setelah ada keluarga dari korban yang datang ke RSUD dr Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mengecek, keluarga mengetahui ada penemuan mayat dari informasi yang beredar," ujarnya.
Baca juga: Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri
Mufid mengatakan, keluarga korban diwakili oleh kakak kandungnya bernama Tuminah (51).
"Disampaikan bahwa korban sudah pergi dari rumah sejak Selasa (21/5/2024) pagi. Setelah melihat ciri-cirinya keluarga menyampaikan korban adalah adiknya," jelasnya.
Selain itu, lanjut Mufid, kepergian korban diketahui dari rekaman CCTV yang ada di sekitar lingkungan korban.
"Korban diketahui melalui CCTV lingkungan, meninggalkan wilayah Baran pada Selasa (21/5/2024) sekira pukul 06.30 WIB," ujarnya.
"Dari keterangan pihak keluarga maupun lingkungan, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali," kata Muhfid.
Sementara Tuminah, kakak kandung korban menyampaikan adiknya yang bernama Rochimun dalam keadaan depresi.
"Pergi dari rumah sejak Selasa pagi, keadaannya depresi," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat tanpa identitas tersangkut sampah yang ada pinggiran Sungai Panjang Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Mayat tersebut ditemukan warga yang hendak mencari rumput untuk pakan ternak.
Kapolsek Ambarawa Polres Semarang AKP Abdul Mufid mengatakan penemuan mayat tersebut berawal saat warga bernama Isroni (24) pada Sabtu (25/5/2024) pukul 09.30 WIB akan mencari pakan ternak.
"Saat berjalan di pinggiran Sungai Panjang, dia mencium bau seperti bangkai dan akhirnya mencari sumber bau tersebut," jelasnya.
Ternyata, setelah dekat dengan sumber bau tersebut, terlihat sesosok mayat dengan posisi tertelungkup tersangkut sampah yang ada di pinggiran sungai. Kondisi mayat sudah membusuk.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Baca juga: Jasad Balita Ditemukan di TPA Antang Makassar, Setengah Badan Tertimbun Sampah
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.