0
KILAS DAERAH

Kilas Daerah Banyuwangi

17 Delegasi Internasional Kunjungi Banyuwangi, Ini Kata Mereka

Kompas.com - 17/05/2024, 16:52 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebanyak 17 delegasi internasional dari 12 negara dan organisasi internasional melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi dalam rangkaian acara "Ambassador Goes to Kampung KB" pada Senin (13/5/2024) hingga Rabu (15/5/2024).

Para delegasi tersebut menikmati berbagai kuliner dan keelokan alam Banyuwangi serta berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. 

Deputy Head of Mission Kedubes Kenya Jackson Nyagaka Onkoba mengaku terkesima dengan keindahan hutan De Djawatan atau dikenal juga sebagai hutan Lord of The Rings Banyuwangi. 

Dia juga kagum terhadap upaya pelestarian pohon-pohon tua yang telah dilakukan selama berabad-abad lamanya.

Jackson terkesan pula dengan kehangatan dan kekompakan masyarakat lokal. 

Baca juga: Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

"Saya terkesan dengan komunitas yang kuat di sini dan penerimaan hangat masyarakat terhadap kami,” katanya dalam siaran pers, Jumat (17/5/2024). 

Jackson berharap dapat kembali ke Banyuwangi dan mengajak kolega mengunjungi destinasi wisata alami yang menakjubkan lain di Banyuwangi. 

Hal senada diungkapkan Duta Besar Thailand Prapan Disyatat yang mengunjungi Gunung Ijen dan kagum terhadap keindahan gunung berapi yang memiliki danau di tengahnya tersebut. 

"Ijen sangat indah dan perjalanan menuju puncaknya cukup menantang. Namun, semua pengorbanan itu sepadan. Dari segi pariwisata, Banyuwangi tidak kalah menarik dengan Bali," ucapnya. 

Selama tiga hari, para delegasi meninjau dan berbagi soal program-program kependudukan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan serta pengelolaan pariwisata ada di Banyuwangi. 

Baca juga: Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Mereka mengunjungi Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu yang merupakan salah satu Kampung Keluarga Berencana (KB) yang banyak memiliki program-program kependudukan berbasis warga desa. 

Di sana, mereka disuguhkan hasil pertanian dan olahan setempat, seperti buah naga, manggis, dan durian. 

Deputy Head of Mission Kedubes Finlandia Essi Evelina menilai, desa tersebut sangat fantastis karena warganya kompak dan aktif mengelola berbagai program. 

“Hasil pertaniannya juga sangat menarik, khususnya buah-buahan,” katanya. 

Sementara itu, Konselor Kedutaan Australia Simon Joseph Flores mengaku cocok dengan rasa kopi Banyuwangi.  

"Rasa kopinya soft, nikmat. Saya suka, sekali duduk bisa habis sampai dua cangkir," ujarnya sambil tertawa. 

Baca juga: Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik Se-Indonesia 

Berbeda dengan Simon, Diplomat Kedutaan Kanada Kevin Tokar mengatakan, durian Banyuwangi mencuri perhatiannya. Dia mengaku, kesempatan ini adalah pengalaman pertamanya menyantap durian.  

"Aromanya sangat kuat, tetapi rasanya enak. Banyuwangi fantastik. Saya ingin kembali lagi ke Banyuwangi suatu saat nanti," imbuhnya. 

Terpisah, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan, kedatangan para delegasi tersebut memberikan dampak positif bagi Banyuwangi. 

Selain mendapat insight untuk memperkaya program-program kependudukan, mereka juga bisa mempromosikan dan memperkenalkan kekayaan alam dan budaya Banyuwangi kepada dunia.  

"Kami sangat antusias ketika kami dipilih Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menjadi tuan rumah kegiatan Ambassador Goes To Kampung KB pada 2024,” katanya. 

Baca juga: Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Dia berharap, para delegasi menikmati dan terkesan selama berada di Bumi Blambangan dan mengabarkan kisah mereka kepada negara masing-masing. 

“Yang terpenting, kami tunggu kedatangannya kembali lagi ke Banyuwangi," kata Ipuk. 

 

 

Baca tentang

Terkini Lainnya

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com