14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

PEKANBARU, KOMPAS.com - Sebanyak 14 orang santriwati Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, keracunan makanan. Satu orang korban meninggal dunia.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto saat dikonfirmasi menyebut, peristiwa itu terjadi Selasa (14/5/2024). Polisi mendapat informasi sehari setelah kejadian.

"Kami mendapat informasi bahwa 14 orang santriwati Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah diduga mengalami keracunan makanan. Ada satu orang yang meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan tersebut," ujar Andrian kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (16/5/2024).

Baca juga: 30 Warga di Serdang Bedagai Keracunan Makanan, Polisi Turun Tangan

Santriwati yang meninggal dunia bernama Safitri (16), warga Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil.

Informasi dari ustadz pesantren, lanjut Andrian, Minggu (12/5/2024), terdapat acara milad Pesantren Bidayatul Hidayah. Sekira pukul 21.00 WIB, para santriwati membeli siomay yang datang dari luar pesantren.

Usai makan siomay itu 14 orang santriwati sesak napas, mual, dan mencret.

Baca juga: Alami Mual dan Muntah, Ratusan Warga Purwakarta Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Para korban langsung dilarikan ke klinik pesantren. Lantaran kondisinya mengkhawatirkan, hari Selasa, para korban dibawa ke Rumah Sakit Athya Medika Ujung Tanjung, Rohil.

"Hingga saat ini, para korban yang terindikasi keracunan makanan masih dalam penanganan dokter rumah sakit. Diagnosa dokter, penyebab utama dugaan keracunan makanan," kata Andrian.

Terkait kejadian ini, Polres Rohil telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah.

"Kami membawa barang bukti berupa sarung alas tempat tidur yang ada noda muntah, bantal tidur, serta sampah makanan, sebagai langkah awal penyelidikan," kata Andrian.