Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Bola di Pantai, Dua Bocah SD Tewas Terseret Ombak

Kompas.com - 15/05/2024, 15:53 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Dua bocah SD berusia 12 tahun tewas terseret ombak di pesisir laut wilayah Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Keduanya adalah Satria Anugrah Muzaki (12) dan Ibnu Arsil Uzaman (12). Mereka merupakan warga Desa Kepunduhan, Kecamatan Kramat.

Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Moh. Ramedhon mengatakan, kejadian bermula saat kedua korban bermain sepak bola bersama tujuh temannya di pesisir pantai pada Selasa (14/5/2024) sore.

Baca juga: Pengunjung Pantai Watulawang Gunungkidul Tewas Terseret Ombak

Saat itu, bola yang ditendang sempat terbawa air laut. Lalu, salah satu korban bermaksud mengambil bola yang berada di air.

Namun karena diduga ombak cukup besar, korban pertama tiba-tiba terseret ombak hingga tenggelam.

"Sedangkan korban kedua berniat menolong korban akan tetapi ikut tenggelam dan terseret ombak," kata Ramedhon, kepada wartawan, Rabu (15/5/2024).

Tim SAR gabungan yang mendapat laporan langsung melakukan pencarian dua korban. Saat malam, tim menemukan korban pertama, Satria Anugrah Muzaki, sekitar pukul 19.00 WIB.

Sedangkan esok hari setelah kembali melakukan pencarian, petugas menemukan jenazah korban kedua Ibnu Arsil Uzaman (12).

"Korban kedua ditemukan esok harinya sekitar pukul 09.50 WIB. Korban kedua ditemukan sekitar 1 kilometer arah barat dari tempat kejadian awal dilaporkan," ungkap Ramedhon.

Diungkapkan dalam pencarian hari kedua, tim pencari dibagi menjadi 3 ragu. Di mana regu pertama melakukan penyisiran 1 kilometer dari pantai ke arah utara, timur dan barat menggunakan perahu LCR.

"Regu ke-2 melakukan penyisiran di area pantai ke arah Timur. Sementara sisanya melakukan penyisiran di area pantai ke arah Barat," katanya.

Setelah ditemukan dan dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Kepunduhan, Kramat untik diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Pemprov Sumbar Salurkan 83 Hewan Kurban di 15 Titik Bencana

Regional
Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Sosok Danis Murib, Prajurit TNI yang 2 Bulan Tinggalkan Tugas lalu Gabung KKB

Regional
Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Bocah 13 Tahun Dicabuli Ayah Tiri hingga Hamil, Ibu Korban Tahu Perbuatan Pelaku

Regional
Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Takut Dimarahi, Seorang Pelajar Minta Tolong Damkar Ambilkan Rapor

Regional
Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Cerita Tatik, Dua Dekade Jualan Gerabah Saat Grebeg Besar Demak

Regional
BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

BNPB Pasang EWS dengan CCTV di Sungai Berhulu dari Gunung Marapi

Regional
PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com