BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak dua nelayan di Kepulauan Bangka Belitung hilang tenggelam di lokasi berbeda dalam sepekan terakhir.
Satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dicari.
Korban meninggal atas nama Sidi (60) ditemukan di kawasan Pelabuhan Jelitik, Sungailiat, Bangka, Kamis (14/3/2024).
Sehari sebelumnya Sidi dilaporkan hilang saat menjaring ikan di belakang komplek smelter di Jelitik.
Sidi sempat diperingatkan nelayan lainnya karena terlihat lemah saat menjaring ikan. Ia sempat muntah, namun bersikeras melanjutkan pekerjaannya menjaring ikan.
Baca juga: Seorang Nelayan Hilang Saat Mencari Ikan di Sungai Habitat Buaya
"Berdasarkan saksi mata yang ada di lokasi, korban saat di dalam air sempat muntah dan mengeluhkan sakit kepala."
"Saksi sempat menyuruh untuk naik, akan tetapi korban bersikeras menunggu jala yang sudah dipasang," kata relawan pencari dari Laskar Sekaban, Acin di Pangkalpinang.
Jasad Sidi kemudian dibawa ke rumah duka di Parit Pekir, Bangka. Sementara satu nelayan lain yang masih dalam pencarian bernama Asrul (40).
Ia dilaporkan hilang saat memancing ikan di kawasan mercusuar, Tanjung Berikat, Bangka Tengah pada Jumat (8/3/2024) lalu.
Ketika itu Asrul melompat ke laut untuk mengambil kail yang tersangkut karang. Ia kemudian terseret ombak dan hilang hingga saat ini.
Baca juga: Nelayan Hilang di Laut Demak Belum Ditemukan, Cuaca Buruk Jadi Kendala
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, satu regu masih melakukan pencarian di lokasi.
"Warga yang saat itu di lokasi berusaha melakukan pencarian, namun korban tidak terlihat di permukaan air dan warga melaporkan kejadian itu," ujar Oka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.