Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Tewas Terseret Ombak saat Hendak Kuras Perahu di Ngada NTT

Kompas.com - 12/03/2024, 22:14 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO KOMPAS.com - Fransiskus Mola Ari (33), seorang nelayan asal Kelurahan Aimere, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, NTT, hilang terseret ombak saat membersihkan perahu di sekitar Pelabuhan Aimere, Senin (11/3/2024).

Korban ditemukan tewas Selasa (12/3/2024) sore pada hari kedua pencarian.

Kepala Basarnas Maumere, Suprianto ridwan, menjelaskan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban dari pukul 07.00 Wita dengan metode penyisiran menggunakan rubber boat Unit Siaga SAR Ende.

Baca juga: Kapal Penangkap Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 37 Orang Penumpang Tenggelam

 

Selain itu, Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende bersama nelayan lain juga melakukan penyelaman.

“Sekitar pukul 18.40 Wita, korban ditemukan oleh tim peyelam nelayan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian pada kedalaman sekitar 6 meter,” jelas Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa malam.

Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa menuju Puskesmas Aimere lalu diserahkan ke pihak keluarga.

Pihaknya menyampaikan terima kasih banyak atas kegigihan dan solidaritas seluruh unsur tim SAR gabungan yang telah bersama-sama mencari korban tenggelam.

“Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Semoga keluarga korban diberi ketabahan atas kejadian ini,” ungkapnya.

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban bernama Fransiskus Mola Ari bersama 2 temannya pergi menuju perairan sekitar Pelabuhan Aimere untuk menguras air hujan dari dalam perahu.

Baca juga: Bocah di Bojonegoro Meninggal Tenggelam Saat Bengawan Solo Meluap

"Pada saat berenang menuju bodi perahu, tiga orang tersebut terseret ombak tinggi. Kedua temannya berhasil menyelamatkan diri, tetapi korban hilang terseret ombak. Warga sudah upayakan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor SAR Maumere,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Senin malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com