Salin Artikel

Nelayan Tewas Terseret Ombak saat Hendak Kuras Perahu di Ngada NTT

Korban ditemukan tewas Selasa (12/3/2024) sore pada hari kedua pencarian.

Kepala Basarnas Maumere, Suprianto ridwan, menjelaskan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban dari pukul 07.00 Wita dengan metode penyisiran menggunakan rubber boat Unit Siaga SAR Ende.

Selain itu, Tim Rescue Unit Siaga SAR Ende bersama nelayan lain juga melakukan penyelaman.

“Sekitar pukul 18.40 Wita, korban ditemukan oleh tim peyelam nelayan dalam keadaan meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian pada kedalaman sekitar 6 meter,” jelas Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa malam.

Setelah ditemukan, jenazah korban dibawa menuju Puskesmas Aimere lalu diserahkan ke pihak keluarga.

Pihaknya menyampaikan terima kasih banyak atas kegigihan dan solidaritas seluruh unsur tim SAR gabungan yang telah bersama-sama mencari korban tenggelam.

“Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Semoga keluarga korban diberi ketabahan atas kejadian ini,” ungkapnya.

Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban bernama Fransiskus Mola Ari bersama 2 temannya pergi menuju perairan sekitar Pelabuhan Aimere untuk menguras air hujan dari dalam perahu.

"Pada saat berenang menuju bodi perahu, tiga orang tersebut terseret ombak tinggi. Kedua temannya berhasil menyelamatkan diri, tetapi korban hilang terseret ombak. Warga sudah upayakan pencarian, tetapi tidak membuahkan hasil dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor SAR Maumere,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Senin malam

https://regional.kompas.com/read/2024/03/12/221432278/nelayan-tewas-terseret-ombak-saat-hendak-kuras-perahu-di-ngada-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke