KOMPAS.com - Berita soal empat penyebab kecekaan bus di Ciater, Subang, Jawa Barat (Jabar), yang tewaskan 11 orang menjadi sorotan.
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Wibowo jelaaskan, salah satu penyebab adalah masalah di sistem pengereman.
Sementara itu, berita kasus 3 anggota geng motor yang jadi buronan sejak 2016 menjadi perhatian pembaca. Ketiga anggota geng motor di Cirebon, Jabar, itu masih jadi buronan.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Hasil penyelidikan mengungkapkan sejumlah penyebab kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang.
"Penyebab utama kecelakaan maut tersebut karena adanya kegagalan fungsi pada sistem pengereman bus maut tersebut," kata Wibowo saat konferensi pers di Mapolres Subang, Selasa (14/5/2024).
Seperti diketahui, kecelakaan itu menyebabkan 11 orang tewas. Sopir bus bernama Sadira pun telah ditetapkan jadi tersangka.
Baca berita selengkapnya: 4 Penyebab Bus Siswa SMK Lingga Kencana Kecelakaan hingga 11 Orang Tewas
Warga di hutan Desa Lafinde, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, gempar saat ada seekor ular piton sepanjang 5 meter memangsa anak sapi, Kamis(9/5/2024).
Ular piton tersebut pertama kali ditemukan sang pemilik sapi yang tengah mencari ternaknya yang telah hilang sehari sebelumnya.
“Itu saya punya sapi dari pagi saya pergi cari di hutan anaknya tidak kembali, hanya induk (sapi) yang kembali,” kata pemilik sapi, La Ode Meda (70), kepada Kompas.com, Minggu (12/5/2024).
Setelah dicari warga, ular itu akhirnya tertangkap. La Ode Meda mengaku, saat itu ular itu hanya diam tak bergerak di semak-semak dan tubuhnya sebesar tiang listrik.
Baca berita selengkapnya: Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik
Kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Vina di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016, masih dalam penyelidikan.