Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Kompas.com - 14/05/2024, 05:54 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita soal Kang Zen (43), relawan taruna siaga bencana (Tagana) di Demak, Jawa Tengah, menuai perhatian pembaca di hari kemarin.

Kang Zen diketahui juga merupakan pengusaha rumah makan sukses dan merelakan hidupnya untuk menjadi relawan. 

Sementara itu, berita dampak dari kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK di Ciater, Subang, Jawa Barat, juga terus jadi perhatian pembaca. 

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengeluarkan Surat Edaran yang mengatur pelaksanaan kegiatan study tour.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya: 

1. Alasan Kang Zen menjadi relawan kemanusiaan 

Kang Zen (mengenakan belangkon) relawan Tagana Demak saat bertugas menyalurkan bantuan bencana (dok. Kang Zen)KOMPAS.COM/NUR ZAIDI Kang Zen (mengenakan belangkon) relawan Tagana Demak saat bertugas menyalurkan bantuan bencana (dok. Kang Zen)

Kesuksesan menjadi pengusaha rumah makan "Mbak Tari" yang sudah dirintis sejak 1996, tidak membuat Zen terlena. 

Dirinya pun mengikuti gerak batinnya untuk total dalam kegiatan kemanusiaan. 

Menurutnya, menjadi relawan bencana merupakan momentum dan ruang kerja sosial yang tidak bisa didapat saat sibuk dengan usaha masing-masing. 

"Mungkin di tempat usahanya, tempat kerjanya masih kurang ruang untuk berkegiatan sosial, mungkin. Tapi, yang menyatukan kami itu berkegiatan sosial," terangnya.

Baca berita selengkapnya: Cerita Kang Zen, Pengusaha Rumah Makan Legendaris di Demak Pilih Jalan Hidup Jadi Relawan Tagana 

2. Buntut kecelakaan maut di Ciater, Subang 

KNKT dan Dishub serta mekanik Hino lakukan pemeriksaan bangkai bus maut Trans Putera Fajar, Senin (13/5/2024), yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/4/2024).
Tribun Jabar/ ahya Nurdin KNKT dan Dishub serta mekanik Hino lakukan pemeriksaan bangkai bus maut Trans Putera Fajar, Senin (13/5/2024), yang mengalami kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/4/2024).

Bey menegaskan, kecelakaan bus yang menewaskan sebelas siswa dan guru SMK Lingga Kencana, tidak terulang lagi. 

Salah satunya adalah dengan memperketat izin study tour dan memperketat pengawasan soal moda transportasi. 

Hal itu tertuang dalam Surat Edaran nomor: 64/PK.01/Kesra tentang Story Tour. 

"Mengimbau bupati/wali kota untuk memperketat izin pelaksanaan study tour yang dilaksanakan satuan pendidikan di wilayah masing-masing," ucap Bey dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (13/5/2024).

Baca berita selengkapnya: Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

PPDB SMA/SMK Dibuka Malam Ini, Pj Gubernur Banten Ultimatum Tak Ada Titip Menitip Siswa

Regional
Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Kasus Ayah Bunuh Anak di Serang, Warga Lihat Pelaku Kabur Bawa Golok dengan Bercak Darah

Regional
4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

4 Orang Tewas Ditabrak Mobil Elf di Aceh Timur, Ini Kronologinya

Regional
Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Pilkada Salatiga Rawan Politik Uang, Gerindra Sebut Elektabilitas Tinggi Tak Jaminan Terpilih

Regional
Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Sebelum Bunuh Anaknya, Pria di Serang Banten Sempat Minta Dibunuh

Regional
Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Berantas Judi Online, Ponsel Aparat di Polres Bengkulu Utara Diperiksa

Regional
KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

KAI Tanjungkarang Tutup Perlintasan Sebidang Liar di Martapura

Regional
Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Ayah di Serang Bunuh Balitanya yang Tidur Pulas, Ada Sang Ibu dan Kakak di TKP

Regional
Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Butuh Uang untuk Judi Online, Remaja 14 Tahun Curi Sepeda Motor

Regional
Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Mengintip Persiapan Warga Kalibeji Semarang untuk Sambut Jokowi, Lembur Kerja Bakti Selama 4 Hari

Regional
Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Santri Tewas Terseret Arus Sungai Saat Bersihkan Alat Potong Hewan

Regional
'Long Weekend', Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

"Long Weekend", Kunjungan Wisatawan di Magelang Naik 5 Kali Lipat

Regional
Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Soal Pilkada Solo, Gusti Bhre: Masih Fokus Pura Mangkunegaran

Regional
Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Ayah yang Bunuh Anaknya di Banten Dikenal Sayang Keluarga

Regional
ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

ODGJ di Bima Kejar Polisi dengan Parang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com