KUPANG, KOMPAS.com - Seorang kakek di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, berinisial AS (60) diduga membunuh pemuda bernama Elimas Tanaem (21).
AS menikam Elimas menggunakan sebilah pisau di bagian perut karena jengkel kerap dianiaya oleh korban.
"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 14.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Minggu (12/5/2024).
Baca juga: Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang
Ariasandy menyebut, kejadian pembunuhan itu terjadi di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang Timur.
Saat itu, lanjut dia, AS baru pulang dari kebun mengambil daun lontar muda. AS singgah di Pasar Oesao untuk membeli sirih pinang.
Baca juga: Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi
Ketika AS sedang duduk, datang korban Elimas Tanaemdan dan langsung mengambil parang milik AS.
Melihat itu, AS lalu menegurnya. Namun, Elimas malah menendang AS sebanyak dua kali mengenai pinggang hingga terjatuh.
Melihat kejadian tersebut, beberapa warga sekitar mengamankan Elimas untuk tidak melanjutkan aksinya.
Usai dilerai, beberapa menit kemudian Elimas datang lagi sambil memanggil dan memaki AS.
Elimas kembali menendang AS, tetapi ditangkis AS dengan pisau yang dipegangnya untuk mengupas pinang.
"AS juga menikam korban di bagian perut sebanyak satu kali," kata Ariasandy.
Melihat korban terluka pihak keluarga mengantarnya ke rumah Sakit Wira Sakti Kupang untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.
Kasus itu lalu dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang. Polisi lalu bergerak cepat menangkap AS.
Untuk mendukung proses hukum, jenazah Elimas pun diotopsi.
"Jadi motif AS menikam korban, karena kesal sering dianiaya," kata dia.
Kasusnya saat ini sedang ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.