Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kompas.com - 12/05/2024, 11:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Seorang kakek di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, berinisial AS (60) diduga membunuh pemuda bernama Elimas Tanaem (21).

AS menikam Elimas menggunakan sebilah pisau di bagian perut karena jengkel kerap dianiaya oleh korban.

"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 14.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Minggu (12/5/2024).

Baca juga: Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Ariasandy menyebut, kejadian pembunuhan itu terjadi di Pasar Oesao, Kecamatan Kupang  Timur.

Saat itu, lanjut dia, AS baru pulang dari kebun mengambil daun lontar muda. AS singgah di Pasar Oesao untuk membeli sirih pinang.

Baca juga: Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Ketika AS sedang duduk, datang korban Elimas Tanaemdan dan langsung mengambil parang milik AS.

Melihat itu, AS lalu menegurnya. Namun, Elimas malah menendang AS sebanyak dua kali mengenai pinggang hingga terjatuh.

Melihat kejadian  tersebut, beberapa warga sekitar mengamankan Elimas untuk tidak melanjutkan aksinya.

Usai dilerai, beberapa menit kemudian Elimas datang lagi sambil memanggil dan memaki AS.

Elimas kembali menendang AS, tetapi ditangkis AS dengan pisau yang dipegangnya untuk mengupas pinang.

"AS juga menikam korban di bagian perut sebanyak satu kali," kata Ariasandy.

Melihat korban terluka pihak keluarga mengantarnya ke rumah Sakit Wira Sakti Kupang untuk mendapatkan perawatan medis, tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.

Kasus itu lalu dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Kupang. Polisi lalu bergerak cepat menangkap AS.

Untuk mendukung proses hukum, jenazah Elimas pun diotopsi.

"Jadi motif AS menikam korban, karena kesal sering dianiaya," kata dia.

Kasusnya saat ini sedang ditangani Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Kepala SMAN 8 Medan Bantah Siswanya Tak Naik gara-gara Laporan Pungli

Regional
Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 6,0 Terjadi di Laut Banda Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Viral, Video Warga di Pekalongan Patungan Cor Jalan, Ini Penjelasan Pemdes

Regional
Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Pendaftaran PPDB SDN 212 Kota Jambi, Posko Didirikan di Depan Sekolah

Regional
Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Status Gunung Ile Lewotolok Turun dari Level Siaga ke Waspada

Regional
Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Korupsi Pembangunan Pasar, Eks Asisten Daerah Cilegon Dituntut 6 Tahun Penjara

Regional
Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah

Regional
Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Viral, Video Deklarasi Puluhan Kades kepada Kapolda Jateng, Bawaslu Panggil yang Terlibat

Regional
Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Kukuhkan Pengurus FKUB Jateng, Pj Gubernur Nana Ungkapkan Harapannya 

Regional
Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Ancaman Sanksi Pemecatan ASN dan Nomor Pengaduan Pelanggaran Pilkada Jateng 2024

Regional
Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Sipir Rutan Kupang yang Aniaya Warga Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan 'Debt Collector' di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Sidang Vonis Terdakwa Pembunuhan "Debt Collector" di Sukabumi Ditunda, Hakim Belum Rampungkan Putusan

Regional
Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi 'Online', Server Ada di Luar Negeri

Polda Banten Klaim Sudah Blokir 578 Situs Judi "Online", Server Ada di Luar Negeri

Regional
Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Buruh Asal Magelang Ditangkap Polisi Hendak Mencuri di Toko Kelontong, Tak Punya Uang Belikan Sepatu Anaknya

Regional
Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Kronologi Remaja di Batam Aniaya Ibu Pakai Pisau, Mengaku Dapat Bisikan Gaib

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com