KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) membentuk tim gabungan untuk mengusut kasus penemuan mayat yang terbakar di Liliba, Kota Kupang.
"Bapak Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga telah memimpin gelar perkara kasus penemuan mayat yang terbakar di Liliba, Kota Kupang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy kepada Kompas.com, Senin (6/5/2024).
Ariasandy menyebut, kasus itu diusut setelah kapolda NTT beraudiensi dengan keluarga mayat yang diketahui bernama Sebastianus Bokol alias Tian dan organisasi Cipayung plus pada hari Jumat (4/5/24) yang lalu di Markas Polda NTT.
Baca juga: Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB
Ariasandy mengatakan, gelar perkara itu dilaksanakan di ruang vicon Polda NTT pagi tadi dan dihadiri Wakapolda NTT Brigjen Pol Awi Setiyono, serta sejumlah pejabat utama Polda NTT, Kapolresta Kupang Kota, penyidik, orangtua korban Tian, dan perwakilan Cipayung Plus.
Menurut Ariasandy, Polda NTT akan mengambil alih penyidikan kasus tersebut dengan membentuk tim gabungan yang terdiri dari penyidik Polda NTT dan Polres Kupang Kota.
"Kapolda NTT bentuk tim gabungan untuk ungkap kasus tersebut. Sprindik dan semua administrasi penyidikan berkaitan pengambil alihan kasus hari ini sudah dibuat," ujarnya.
Langkah ini, lanjut dia, diambil untuk segera mengungkap kebenaran di balik kasus yang menimpa Sebastianus Bokol alias Tian pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu.
"Dengan dipimpin langsung oleh kapolda NTT. Gelar perkara hari ini menjadi tonggak penting dalam upaya penyelesaian kasus tersebut," kata Ariasandy.
Tim yang dibentuk itu, kata Ariasandy, dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTT. Mereka akan bekerja di bawah pengawasan langsung Wakapolda NTT untuk memastikan kasus ini ditangani secara tuntas.
"Komitmen Polda NTT dalam menegakkan keadilan terlihat dari langkah-langkah konkret yang diambil dalam gelar perkara ini. Semua pihak berharap agar kasus ini dapat segera terungkap, memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya," ujar Ariasandy.
Sebelumnya diberitakan, warga yang bermukim di perbatasan antara Kelurahan Naimata dan Liliba, Kota Kupang, dihebohkan dengan penemuan sesosok jenazah manusia yang terbakar.
Jenazah tanpa identitas itu ditemukan pertama kali oleh Riyan, siswa salah satu sekolah dasar di sebuah kali kering di wilayah itu, Selasa (2/8/2022) siang.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu kepada aparat kepolisian setempat.
"Jenazah yang terbakar itu ditemukan oleh siswa SD saat pulang sekolah," ujar Kapolres Kupang Kombes Rishian Krisna kepada Kompas.com, Selasa petang.
Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen
Mayat berjenis kelamin laki-laki ini wajahnya sulit dikenali karena dalam keadaan terbakar. Lokasi penemuan mayat berada sekitar 75 meter dari tempat pemakaman umum (TPU) Liliba.
Saat ditemukan, mayat dalam posisi terlentang dengan tangan kanannya menempel di dahi dan kedua kakinya bersilang.
Di mulutnya ada luka memar. Ada juga beberapa lembar daun jati kering bekas terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.